MANADO – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan dr Richard Sualang tampil memukau dan menguasai materi saat debat publik pertama Paslon Walikota dan wakil walikota Mamado yang digelar KPU Kota Manado di Manado Convention Centre (MCC), Jumat (18/10/24).
Disesi pertama kesempatan ke-4 calon Walikota untuk memaparkan visi dan misi dan program unggulan masing-masing.
Andrei Angouw Calon Wali Kota didampingi Calon Wakil Wali Kota dr Richard Sualang dengan mudahnya menjabarkan visi-misi dan program unggulan pasangan dengan Jargon AARS ini.
Disesi kedua, Andrei Angouw juga menjawab dengan mudah apa yang menjadi pertanyaan panelis terkait dengan pelayanan kesehatan.
Tanya panelis, selain Rumah Sakit (RS) khusus Gigi dan Mulut Kota Manado saat ini sudah memiliki RSUD yang diharapkan dapat memenuhi standar pelayanan kesehatan masyarakat perkotaan tentunya.
Jika terpilih sebagai walikita Manado 5 tahun kedepan kebijakan apa yang akan dilakukan terkait hal tersebut.
Andrei Angouw dengan santai namun tegas menjawab dengan mengatakan akan mengalokasikan anggaran untuk melengkapi RS tersebut dan tentunya Sumber Daya Manusia (SDM) nya harus lebih baik dan bersaing dengan RS yang lain.
“Selain itu, kita juga harus perkuat Puskesmas karena Puskesmas itu yang pertama kali melayani kesehatan, bukan RS, ingat Puskesmas yang melayani kesehatan masyarakat yang pertama, RS tinggal mendapat rujukan dari Puskesmas,” terang Angouw.
Lagi kata Angouw, kalau RSUD RS Gigi itu sudah meningkat saat ini. RS Gigi per September sudah sekitar hampir 7000 pasien yang datang di RS Gigi setiap tahun, ingat pada waktu 2020 se tahun itu hanya 200 pasien yang datang.
“Jadi itu terus kita tingkatkan pelayanan untuk menambah fasilitas menambah SDM yang mumpuni, tentu kita harus merekrut dokter-dokter yang baik untuk melayani masyarakat, dan itu program kita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Terkait dengan Universal Health Coverage (UHC), Kota Manado sekarang sudah UHC seluruh masyarakt sudah tercover dengan BPJS kesehatan dan itu dilayani di seluruh Puskesmas dan harus ditingkatkan fasilitas kesehatannya, tidak guna gratis kalau pelayanannya tidak maksimal.
“Di Manado ada 16 Puskesmas dan 13 saat ini sudah paripurna itu akreditasi tertinggi dan tentu harus kita tingkatkan dan setiap tahun harus lebih baik lagi,” ujar Andrei Angouw menjawab pertanyaan para calon yang lain. (denny)