Gerakan Pangan Murah, Bupati Joune Ganda : Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024

Minahasa Utara270 Dilihat

Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBBN) Idul Fitri 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) di bawah kepemimpinan Bupati Joune J.E. Ganda, S.E., MAP., M.M., M.Si. dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, S.H., M.H., menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), yang diselenggarakan di Kantor Desa Kauditan Satu, pada Rabu, 03 April 2024.

Bupati Joune Ganda dalam penyampaiannya mengatakan, “Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBBN) Idul Fitri 2024 yang bertujuan untuk memberikan pangan murah kepada masyarakat terlebih menjelang hari raya Idul Fitri yang sebentar lagi kita akan rayakan. Jadi, masyarakat dapat membeli kebutuhan pangannya dengan murah”, tutur Bupati Joune Ganda.

“Ada beberapa komoditas yang harganya cukup jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasaran karena adanya subsidi dari kami Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara”, ujar Bupati Joune Ganda.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Minut Ir. Jemmy Hengki Kuhu, MA. dalam penjelasannya mengatakan, “Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan guna stabilisasi pasokan dan harga pangan, mengendalikan inflasi dan untuk membantu masyarakat ini, juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2024.

Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dananya kami mengunakan dana induk untuk subsidi dari Pemerintah Minahasa Utara. Gerakan pangan murah ini sudah dilakukan beberapa kali. Gerakan pangan murah kali ini dalam rangka kita mengantisipasi kegiatan atau perayaan Idul Fitri 2024 yang sebentar lagi akan kita rayakan yang bertujuan agar stabilitas harga bisa tetap terjaga supaya kita bisa mengendalikan inflasi. Lewat GPM ini kami harapkan bisa menjangkau kebutuhan harian masyarakat lewat ketersediaan pangan murah seperti Beras, Minyak Goreng dan Gula Pasir.

Beberapa momen-momen kegiatan yang bisa meningkatkan inflasi tentu akan diantisipasi oleh Pemerintah termasuk oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) ini sebaik-baiknya dengan menghadiri dan berbelanja di GPM”, ujar Kepala Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara, Ir. Jemmy Hengki Kuhu, MA.

Dalam giat Gerakan Pangan Murah (GPM), Pemkab Minut menyiapkan Minyak goreng 1 liter, Rp. 11.500, Gula pasir 1kg, Rp. 13.000, Tepung terigu 1kg, Rp. 8,500, Telur ayam 1 baki, Rp. 54.000, Tomat 1kg, Rp. 7.000, Bawang Merah 1kg, Rp. 30.000, Bawang putih 1kg, Rp. 40.000, Cabe Keriting 1kg, Rp. 8.000 dan Cabe rawit 1kg, Rp. 40.000. Perlu di ketahui untuk Beras SPHP tidak disubsidi lagi oleh pemerintah kabupaten Minahasa Utara, karena sudah disubsidi oleh pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *