Bantuan Bibit Tanaman Untuk Kelompok Tani Wanita Makmur Desa Tumaluntung, Johana Manua : Program P2L Cegah Stunting Sejak Dini

Minahasa Utara101 Dilihat
Kelompok Wanita Tani Makmur Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan 

 

Minut – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, dalam hal ini Dinas Pangan Daerah Kabupaten Minahasa Utara, yang dikepalai Ir. Johana Manua, M.Si., menyerahkan bantuan bibit tanaman kepada Kelompok Tani Wanita “Makmur” Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan di Lokasi P2L Desa Tumaluntung pada 12 Agustus 2021.

“Dinas Pangan Daerah Kabupaten Minahasa Utara mendukung Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Utara dalam upaya penurunan stunting, melalui intervensi sensitif berupa penguatan ketersediaan pangan, penguatan akses pangan, dan pemanfaatan pangan”, ujar Kadis Johana Manua.

Lanjutnya, “Pencegahan stunting sangat penting untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif.

Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) menjadi salah satu upaya intervensi pencegahan Stunting, yang difokuskan pada pemberdayaan kelompok masyarakat, melalui pemanfaatan pekarangan untuk ditanami beragam tanaman sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral untuk dikonsumsi keluarga.

Program ini sangat strategis untuk memperbaiki gizi masyarakat dan mengatasi masalah stunting”, ujar Kadis Pangan Ir. Johana Manua, M.Si. saat menyerahkan bantuan bibit tanaman kepada Kelompok Tani Wanita “Makmur” Desa Tumaluntung.

Lanjut dikatakannya, “Program P2L bermanfaat bagi keluarga, karena dapat memenuhi asupan gizi melalui beragam komoditas pangan yang ditanam di pekarangan. Program ini penting untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan gizi keluarga.

Hadirnya program P2L, di Kabupaten Minahasa Utara, merupakan salah satu fokus penanganan stunting, sebagai upaya untuk mencukupi kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan gizi masyarakat, yang diharapkan bisa menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Minahasa Utara, khususnya di Desa Tumaluntung, dengan menitik beratkan pada pemberdayaan Kelompok Tani dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan tanam untuk semua jenis tanaman bernilai gizi”, ujar Kadis Pangan Minut, Ir. Johana Manua, M.Si.

(enol)