Hukum Tua Likupang 2, Djavar : Butuh Lapangan Olahraga dan Boulevard

Minahasa Utara181 Dilihat
Hukum Tua Desa Likupang 2 Djavar Al Bugis

 

Minut – Untuk mendukung program pembangunan pemerintah pusat lewat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata khususnya di Likupang, maka Pemerintah Desa Likupang 2 Kecamatan Likupang Timur (Liktim) punya keinginan membangun dan ini sudah lama di dambakan masyarakat yang ada di Desa Likupang 2 untuk pembangunan jalan Boulevard penghubung desa itu dengan Desa Wineru dan juga lapangan olahraga (stadion mini).

Hal itu mencuat dari aspirasi warga lewat Musyawarah Rencana Pembangunan (Muarenbang) Desa Likupang 2 yang dilaksanakan belum lama ini di balai desa.

“Usulan itu, khususnya pengadaan lapangan olahraga sudah sangat dinanti-nantikan oleh warga. Untuk lapangan olahraga di desa ini tidak ada sejak dahulu. Sarana ini penting agar anak-anak penerus bangsa bisa menyalurkan bakat mereka dengan hal positif, sehingga akan menjauhi minuman keras dan pergaulan bebas”, ujar Hukum Tua Djavar Al Bugis kepada awak media pada Selasa, 28 Januari 2020.

Hukum Tua Djavar mengatakan, “Pembangunan Boulevard juga sangat penting. Sebab sarana infrastruktur tersebut bisa menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Selain bisa menjadi jalan alternatif, indahnya pemandangan laut bisa dinikmati oleh wisatawan jika lewat Boulevard”, ujarnya.

Djavar menambahkan, “Usulan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Pemkab Minut maupun Pemprov Sulut. Sebab kedua sarana infrastruktur tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Kalau hanya mengandalkan dana desa, itu tidak mungkin. Jadi harus ada campur tangan dari Pemkab Minut dan Pemprov Sulut”, ujar Hukum Tua Djavar Al Bugis.

Dalam Musrenbang tersebut ada 16 usulan yang diaspirasikan warga yakni kebersihan drainase, pariwisata mongrove, TPA, air bersih, peningkatan kapasitas aparat desa, jalan lingkar lokasi jaga 8 tembus Desa Serawet, pembuatan bronjong di jaga 2, lampu jalan dari jaga 1 hingga 8, restrukturisasi pemecah ombak, pembuatan pagar berwarna, pelatihan untuk IRT, tempat produksi ikan (cold stroge), lapangan olahraga (stadion mini), pengadaan tanah untuk TPA dan lapangan olahraga, pelatihan bahasa dan Boulevard dari Desa Likupang ke Desa Wineru.

(rei)