Minut – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama media massa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam rangka persiapan pengawasan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2020 yang di selenggarakan di Hotel Sutan Raja Maumbi selama 3 hari : Jumat, Sabtu dan Minggu, 27, 28 dan 29 Desember 2019.
Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Antar Lembaga Bawaslu Minut, Rahman Ismail SH membuka langsung kegiatan Rapat koordinasi ini yang dalam sambutannya mengatakan, “Peran media, LSM dan Organisasi Kemasyarakat sangat penting dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dalam bentuk pengawasan partisipatif pada Pemilu tahun 2020”, ujar Rahman Ismail SH
Lanjutnya, “Kami Badan Pengawas Pemilihan Um (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara juga sangat membutuhkan peran media dalam menggaungkan pemberitaan terkait Pemilu 2020 agar informasinya sampai ke masyarakat, masyarakat bawah sekalipun.
Khusus di wilayah Kabupaten Minahasa Utara sendiri, kerawanan Pemilu masih dalam level 60%, yang artinya masih dalam level menengah”, tukas Rahman Ismail SH.
Di kesempatan yang sama pemateri dari Badan Kesatuan Bangsa (Kesbangpol) Provinsi Jhonny Alexander Suak, yang juga mantan Komisioner Bawaslu Sulawesi Utara mengatakan, “Mengapresiasi Bawaslu Kabupaten Minut yang menggelar kegiatan rapat koordinasi, ini adalah yang pertama di lakukan di Sulut. Tentunya ini langkah yang sangat baik dalam pengawas yang berintregriras dan berkompeten dalam menghadapi Pemilu 2020 nanti”, ungkap Jhonny Aleksander Suak.
Lanjutnya, “Ada 4 bentuk pengawasan yang harus kita lakukan, yaitu :
-Melekat atau turun dan melihat langsung di lapangan;
– Literasi atau jangan asal bicara;
– Menemukan kembali; dan
– Investigasi”, tukas Johnny Alexander Suak menjelaskan.
Rapat Koordinasi di ikuti oleh para awak media, LSM dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) terpilih yang ada di Kabupaten Minahasa Utara.
(rei)