TOMOHON – Tokoh gereja menjadi pilar utama dalam memperkokoh keimanan serta pelayanan, sehingga kehadiran gereja sebagai benteng untuk menyaring hal baik dan tidak baik dapat maksimal dalam membentuk jemaat secara umum yang memiliki karakter kekristenan sejati dalam kehidupan bermasyarakat.
Hal ini disampaikan Koordinator Wilayah Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM Rayon Tomohon Pnt Dr Roland Roeroe nya ketika memberikan sambutan di ibadah syukur perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-151 GMIM Bukit Sion Rurukan di Gereja GMIM Bukit Sion Rurukan, Minggu (27/10/19).
“Gereja menjadi pengendali jaman terhadap tantangan modernisasi dan pariwisata yang mendunia,” terang bendahara komisi kaum bapa sinode AM Sulutteng tersebut.
Dijelaskannya, makin maju peradaban yang diiringi teknologi jika dilakoni secara positif atas dasar kekuatan relegius yang telah mengakar kuat di masyarakat Tomohon, dapat menggiring kekuatan spiritual terhadap sikap prilaku sebagai masyarakat berbudaya menyambut percepatan pembangunan teknologi dan pariwisata.
Menurut wakil sekretaris umum forum komunikasi pria kaum bapa PGI ini membangun kehidupan berjemaat yang baik dalam era digitalisasi memiliki tantangan yang besar.
Terutama bagi generasi penerus, sehingga peran tokoh agama dan tokoh gereja sangatlah penting. Apalagi, melalui peran gereja yang sudah menjalankan pelayanan hingga tahun ke-151 ini.
“Kelebihan bagi Rurukan sebagai sebuah kawasan yang memiliki kultur kekuatan budaya religi yang kuat, didukung sebagai area pengembangan agrowisata, adalah sebuah karunia dan karya Tuhan yang harus terus dijaga dan peran gereja menjadi modal utama bagi masyarakat dan jemaat,” ujar Roeroe yang turut memberikan dukungan dana bagi pengembangan pelayanan di GMIM Bukit Sion Rurukan. (denny)
