Empat Rumah di Lorong Amian Matani II Terbakar

Tomohon189 Dilihat
Petugas damkar saat berjibaku memadamkan api (foto: speednews)

 

TOMOHON – Kebakaran terjadi di Kota Tomohon, empat rumah semi permanen dilalap si jago merah di Kelurahan Matani II, tepatnya di lorong Amian lingkungan V perbatasan Matani II dan III Tomohon tengah, Senin (02/09/19) sekitar Pukul 14.34  Wita.

 

Menurut keterangan saksi  Hendrik Goliot warga Kelurahan Matani Tiga lingk V Kecamatan Tomohon Tengah, menjelaskan bahwa sekira Jam 14.30 Wita saat dirinya berada di dalam rumah, tiba tiba terdengar teriakan minta tolong ada kebakaran.

 

Saat itu juga saksi keluar rumah dan melihat di depan rumahnya yang berada diseberang jalan rumah milik saudara Erick Goliot telah terjadi kebakaran dibagian belakang/Dapur.

 

kemudian saya berusaha membantu memadamkan api dengan cara mendobrak pintu rumah tersebut setelah pintu terbuka saya melihat api begitu besar didalam rumah dan penuh dengan asap maka saya langsung keluar untuk berlindung dan mencari air untuk menyiram rumah yang sedang terbakar,” terang saksi Hendrik Goliot.

 

Lanjut dijelaskan saksi, karena api begitu besar dan berangin lalu api merembet kerumah milik keluarga Ibu Olga Goliot kemudian rumah milik bapak Julius Wowor dan dinding rumah Keluarga ibu Keke Pandey, saat itu juga damkar langsung tiba memadamkan api.

 

Saksi Frangky Wolff, warga Kelurahan Lingkungan V Matani Tiga. menjelaskan, sekira pukul 15. 10 wita saksi saat itu berada didalam rumah dan mendengar suara teriak meminta tolong kemudian saksi keluar dan melihat kepulan asap dari atap bangunan rumah milik dari Sdr. Erick Goliot.

 

Melihat hal tersebut saksi langsung mengkoordinir warga setempat untuk membantu mengeluarkan tabung gas LPG yang berada dalam rumah milik Keluarga Wowor -Mawikere. Sselanjutnya saksi bersama – sama dengan warga dengan menggunakan alat seadanya berupaya untuk memadamkan api.

 

Karena tiupan angin yang kencang api terus membesar dan merambat ke 2  rumah yang ada di samping kiri dan kanan kedua rumah tersebut milik dari orang tua Sdr. Erick Goliot dan rumah milik dari Keluarga Wowor-Mawikere.

 

Lain halnya dengan keterangan saksi Risal Palit, warga Kelurahan Matani Dua Lingkungan V Kecamatan Tomohon Tengah menjelaskan bahwa ketika dirinya sedang tidur bersama istri di kamar belakang dirinya  merasakan ada asap yang sudah masuk kedalam rumah.

 

Kemudian saksi keluar dan melihat sumber api di dapur sudah mulai membesar dan saksi langsung turun dari lantai dua rumah yang ditempatinya untuk memadamkan api dengan menggunakan ember.

 

Namun karena api semakin besar dan saya tidak mampu untuk memadamkan kemudian saya naik lagi keatas mengambil kunci mobil namun tidak berhasil dan selanjutnya masyarakat sekitar langsung membantu mendorong mobil pickup Grand max yang diparkir didepan rumah setelah itu saya bersama istri langsung menenangkan diri di rumh tetangga,” terang Risal Palit. 

 

Sementara, Lurah Matani tiga Harry M Kaunang mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat bahwa terjadi kebakaran rumah di Kelurahannya dirinya langsung menuju lokasi kebakaran dan ternyata benar dan langkah yang Iaa lakukan menghimbau kepada masyarakat untuk membantu memadamkan api.

 

“Sebelumnya saya selalu dan sering mengingatkan kepada masyarakat agar waspada terjadi kebakaran jangan sembarang membakar sampah serta memeriksa Kompor, seterika apabila akan meninggalkan rumah.,” kata Lurah Kaunang.

 

Api berhasil dipadamkan pukul 16.00 wita dan kerugian material diperkirakan 3 miliar rupiah sedangkan korban jiwa tidak ada. Rumah yang terbakar semi permanen jenis rumah panggung terbuat dari kayu bagian atas dan beton bagian bawah. Sumber api diduga berasal dari dapur rumah keluarga Paat – Pontoan kemudian merembet ke rumah tetangga karena tiupan angin begitu kencang.

*. Wowor – Mawikere,
*. Sigar – Pratasik,
*. Paat – Pontoan,
*. Wahani – Korompis (denny)

 

 

 

 

 

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP