TOMOHON – Kehadiran Kabupaten Manokwari Selatan atau Mansel di TIFF 2019 patut diapresiasi. Pasalnya, kabupaten yang dipimpin Bupati Markus Waran dan Wabup Wempy Rengkung ini sudah dua kali ikut memeriahkan TIFF yaitu pada tahun 2017 dan 2019.
Untuk TIFF tahun 2019 ini pihaknya memboyong 41 orang yang terbagi dalam dua tim. Tim yang pertama ikut Tounament of Flower atau ToF dengan menampilkan budaya dari Kabupaten Manokwari Selatan seperti Tari Yospan maupun tari muda-mudi.
“Sedangkan untuk Tim yang kedua bertugas untuk mempelajari serta memanage karena ada banyak persamaan dengan Kota Tomohon,” ujar Wabup Wempy Rengkung kepada sejumlah wartawan usai menghadiri festival kendaraan hias di Kota Tomohon, Kamis (08/08/19).
Kehadiran peserta dari Kabupaten Mansel ini kata Wabup Rengkung bukan semata-mata untuk mencari juara atau berkompetisi namun keikutsertaannya untuk memeriahkan serta mensukseskan TIFF 2019 ini. Karena apa yang dibawa kesini itu apa adanya.
“Disini kita prioritaskan untuk menampilkan budaya, jangan kita tampil tapi melupakan budaya,” terang Wabup asal Sulut ini.
Terkait tarian Mazani yang ditampilkan, dirinya memberikan apresiasi karena bisa menghadirkan ribuan orang sekaligus memecahkan rekor muri penyanyi dan penari Mahzani terbanyak. Namun kata Wabup sayangnya saat menyanyi tidak disertai dengan uraian narasi terjemahan yang akan mempermudah penonton (orang barat) untuk mengerti.
“Apresiasi buat Wali Kota Jimmy Fedie Eman, SE.Ak.CA bersama jajaran, Panitia, Keamanan serta semua yang terlibat dalam iven ini sehingga bisa berlangsung dengan aman dan nyaman,” tandasnya.
diketahui, Kabupaten Manokwari Selatan adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Ransiki. Kabupaten Manokwari Selatan merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari. Kabupaten ini resmi dimekarkan pada 25 Oktober 2012. (denny)