TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak.CA mengatakan peran media sangat penting, baik cetak, elektronik dan online bagi perjalanan pembangunan dan kemasyarakatan yang ada di Kota Tomohon. Unsur pers ini disebut juga pilar ke empat demokrasi.
“Kami yakini dalam segala hal yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tomohon, Pers adalah alat salahsatu keberhasilan dan itu tidak bisa dipungkiri. Segala aktivitas-aktivitas yang dilakukan Pemkot Tomohon tanpa pers tentunya akan menjadi hal yang tidak efektif,” terang Wali Kota Jimmy Eman saat dialog Pemerintah Kota Tomohon dengan Media Massa di Greenlake Bungalows Linow Tondangow, Rabu (22/05/19).
Untuk itu kata Eman, sangat dipandang penting kemitraan antara Pemkot Tomohon dan media untuk berjalan bersama-sama membangun Kota Tomohon.
“Pers adalah ujung tombak dari keberhasilan pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Tomohon, banyak hal yang sudah dikukir oleh Pemkot Tomohon yang sudah banyak disampaikan juga lewat peran pers,” ujar Eman.
“Jadi pers bukan hanya menyampaikan berita tapi pers juga memegang peran penting untuk menciptakan suatu image yang baik kepada masyarakat seperti apa program-program pemerintah Kota Tomohon yang dilakukan dan yang akan dilakukan,” imbuhnya.
Lanjutnya, dalam dialog ini juga ada beberapa narasumber yang akan menyampaiakn hal-hal yang akan dilaksanakan kedepan oleh pemerintah termasuk masyarakat dan pers itu sendiri.
Dikatakannya, dalam dialog ini juga akan menekankan pada materi program yang akan dilaksanakan Pemkot Tomohon di semester kedua. Kesuksesan dari TIFF ini berkat juga dari topangan dan kerja keras dari semua pihak termasuk pers. Pers adalah pemersatu untuk semua program termasuk tingkat kekompakkan seluruh pejabat. “Kami percaya pers akan memberikan solusi-solusi yang baik karena pers adalah pilar ke empat demokrasi,” pungkasnya.
Terkait TIFF 2019, Wali Kota Eman mengatakan sudah menjadi Event yang direkomendasikan oleh Kemenpar RI untuk setiap tahun dilaksanakan. Dan sudah ditetapkan untuk rangkaian kegiatan dilaksanakan di bulan Agustus.
Kegiatan utamanya ada empat yaitu, Tournament of Flower (ToF), Tomohon Flower Carnaval, Queen of Flower Contest atau pemilihan ratu bunga, dan kemudian ada juga yang sifatnya seperti Tourism, Florikultura Expo.
“Sedangakan untuk Side Event ada enam yang akan dilaksanakan yaitu Tomohon international bridge Tournament, Rekor Muri dalam bentuk Mazani, Panggung hiburan nasional, Jungle Flower Endure Challenge dan Thanks Giving Day,” tutup Eman.
Turut hadir dalam dialog tersebut, Asisten perekonomian Ir Djoike Karouw, Inspektur Max Mentu, Kadis Pertanian dan Perikanan Steen Waworuntu, Kasat Pol PP Syske Wongkar, SPd, Kadis Pemuda dan Olahraga Drs Ventje Karundeng, Kadis Pariwisata Masnah Pioh, Kabag Humas dan Protokol John Kapoh,MSi serta unsur pers liputan Kota Tomohon. (denny)