TOMOHON – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh Pemerintah Kota Tomohon dibawah pimpinan Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak dan Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan. Pada Kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental tahun 2018 di Propinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Stadion Koni Manado, Jumat (26/10/18), Walikota Tomohon menerima secara langsung penghargaan Award Revolusi Mental pada kategori Pembentukan Mall Pelayanan Publik.
Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Ibu Puan Maharani yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Bapak Wiranto, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Bapak Sjafruddin dan Gubernur Propinsi Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey.
Kota Tomohon meraih penghargaan ini bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, Kota Surabaya, Kota Batam, Kabupaten Karangasem, Propinsi DKI Jakarta, Kota Denpasar, dan Kabupaten Badung.
Kota Tomohon adalah pemerintah daerah kelima di Indonesia yang membentuk Mall Pelayanan Publik serta yang pertama di pulau sulawesi. Menjadi satu kebanggan juga karena Kota Tomohon merupakan satu satunya pemerintah daerah di sulawesi Utara yang menerima penghargaan ini.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Ibu Puan Maharani dalam sambutannya mengatakan bahwa Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental ini bertujuan sebagai bagian dari upaya membangun sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat untuk percepatan revolusi mental dengan melalui berbagai pogram dan strategi serta sebagai sarana informasi dan komunikasi terkait dengan revolusi mental dan capaiannya. Menko PMK juga mengucapkan selamat kepada pemerintah daerah yang menerima penghargaan.
Walikota Tomohon merasa bangga atas penghargaan ini dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon. “Penghargaan ini juga untuk menunjukkan ke masyarakat aksi nyata pemerintah Kota Tomohon dalam mengimplementasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental,” ungkap Eman. (denny)
