Pemkot Manado Tuan Rumah Rakor EPRA se-Sulut

Berita Utama, Manado250 Dilihat
Pemkot Manado
Wawali MOR saat memberikan sambutan (foto: Pemhum)

 

MANADO – Pemkot Manado menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di ballroom Hotel Sintesa Peninsula Manado, Senin (22/10/18) pagi tadi.

 

Kegiatan yang diikuti pemerintah pada 15 kabupaten/kota se-Sulut itu dibuka Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw didampingi Wakil Wali Kota Manado Mor Dominus Bastiaan SE.

 

Wali Kota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dalam sambutan yang disampaikan Wawali Mor Bastiaan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang mempercayakan Kota Manado sebagai tuan rumah.

 

“Sebuah kehormatan bagi kami Pemkot Manado, yang diberi kepercayaan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara ini,” ujar Wali Kota Vicky Lumentut seperti dikutip Wawali Mor Bastiaan.

 

Dikatakan, Pemkot Manado secara rutin menggelar Rakor EPRA. Dimana, dalam rapat tersebut menggali informasi dari setiap Perangkat Daerah terkait serapan anggaran.

 

Baca juga:  Rukun Kayuuwi di Manado Gelar Perayaan Menyambut Natal Yesus Kristus

“Pemkot Manado sendiri secara rutin menggelar rapat EPRA untuk mengetahui tingkat serapan realisasi anggaran dengan target perencanaan yang telah ditentukan, sekaligus mencari solusi atas masalah dan hambatan yang dihadapi,” jelas Wawali Mor Bastiaan.

 

Menurutnya, dalam Rakor tersebut, instansi yang memiliki nilai tertinggi diberikan kesempatan untuk memaparkan serta memberikan kiat-kiat yang dilakukan sehingga serapan anggaran dinilai paling tinggi dibandingkan dengan Perangkat Daerah lainnya.

 

“Pemerintah Kota Manado mempunyai website yang bertujuan memberikan Informasi kepada masyarakat mengenai pekerjaan yang dilaksanakan, untuk melihat Perangkat Daerah yang mendapat nilai tertinggi dalam realisasi anggarannya, untuk memberikan kiat-kiat bahkan mendapatkan penghargaan dan memberi semangat agar dapat memacu pekerjaan,” tandasnya.

 

Dirinya berharap, melalui Rakor EPRA tingkat Provinsi Sulut ini, menjadi bahan untuk membagi pengalaman realisasi anggaran serta mencari solusi dalam penyerapan anggaran. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi sarana berbagi informasi dan data yang akurat dan kontributif dalam memperkaya pemahaman tentang pentingnya penyerapan anggaran sebagai parameter keberhasilan kinerja pemerintahan.

Baca juga:  Evaluasi Kementerian PAN-RB Tahun 2024, Nilai SPBE Kota Manado Tertinggi di Sulut

 

“Kegiatan ini pula sebagai sarana sinkronitas dan relevansi kinerja daerah kabupaten/kota dengan kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, juga sebagai bahan acuan dalam mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ditemukan berkaitan dengan penyerapan anggaran di daerah untuk segera dicarikan solusinya, sehingga bisa menjadi kontribusi positif terhadap pembangunan Sulawesi Utara secara universal untuk mewujudkan Sulut Hebat, Sulut yang berdikasi dalam ekonomi, berdaulat dalam pemerintahan dan politik serta berkepribadian dalam berbudaya,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Wagub Steven Kandouw mengatakan target Gubernur Sulut pada tahun 2019, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) semua kabupaten/kota di Sulut tahun 2018, meraih opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) dari Badan Pemriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

 

“Target Pak Gubernur Sulut, tahun 2019 nanti 15 kabupaten/kota harus mendapat WTP, karena opini ini mempengaruhi keuangan Daerah. Jangan sampai ada temuan yang akan mempengaruhi opini publik,” tukasnya.(redaksi)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP