Sulut-Masa Reses II Tahun 2018, Anggota Dewan Wenny Lumentut di Perumahan Lestari 1 Desa Sea Kecamatan Pineleng ini di hadiri Kurang Lebih 600-an warga yang ada,Selasa (28/8/2018) malam
Kepada wakil rakyat dari dapil Minahasa-Tomohon itu, warga menyampaikan banyak aspirasi. Yang menjadi perhatian ada keluhan penduduk setempat yang mengaku desa mereka tidak memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
“Bukan hanya TPA yang tidak ada, untuk mengangkut sampah-sampah di desa kami tidak ada. Kami tidak tahu sampah mau buang di mana,” keluh Ketua LPM desa Sea Asis Pakaya dan Eltasazar Tobias.
Sedangkan Vera Sumakul, warga setempat meminta agar Lumentut memperjuangkan kendaraan pengangkut sampah untuk desa mereka.
“Di sini buang sampah sembarangan akan didenda. Saya pernah nyaris didenda Rp1 juta. Kalau ada motor sampah dan tempat buang sampah, tentu masalah sampah bisa tuntas,” tambah dia.
Begitu juga dengan Rini jabar mengeluhkan tentang air bersih
“Setiap kali kami sudah membayar air bersih masih saja susah di dapat arinya,kadang juga kotor atau tidak bersih,” terang rini
Menanggapi keluhan warga, Lumentut menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa soal pengadaan kendaraan pengangkut sampah.
Dalam kesempatan tersebut, Lumentut juga mensosialisasikan rencana Pemerintah Propinsi Sulut membangun TPA regional yang akan dibangun di Wori.
“Investasinya kurang lebih Rp500 miliar. Tapi sementara menunggu TPA regional jadi, kita akan berjuang untuk pembangunan TPA sementara dan kendaraan pengangkut sampah,” terang Ketua DPD Partai Gerindra Sulut tersebut.
Begitu juga dengan Air Bersih akan di usahakan untuk memanggil Pihak PDAM kabupaten dan Provinsin dan akan di bicarakan agar bisa terealisasi semuanya
Lumentut juga menyalurkan bantuan-bantuan pembangunan rumah ibadah, baik gereja-gereja maupun mesjid di desa Sea I itu. (Ika)