Bidik Berbagai Dugaan Kasus Korupsi di Minsel, Towoliu:Tangkap Aktor Dibalik Itu

Ketua LSM Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS) Stanly Towoliu (foto: hezky)

 

MINSEL – Berbagai permasalahan yang mencuat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) beberapa bulan terahir ini terkait adanya beberapa proyek berbandrol miliyaran rupiah yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat yang dinilai tidak optimal pelaksanaannya serta sarat korupsi. Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Stanly Towoliu pada kesempatan kongko-kongko bersama reporter media ini di bilangan Bahu Mall Manado, Jumat (10/08/18).

 

“Sebagai ketua Lembaga Swadaya Masyarakat MJKS (Masyarakat Jaring Koruptor Sulut) saya merasa terpanggil untuk membongkar setiap permasalahan dugaan kasus korupsi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mulai dari pengadaan Kayu Gaharu yang disalurkan lewat dinas Pertanian Minsel yang nilainya menyentuh angka 15 miliyar rupiah,” ujar Towoliu.

Baca juga:  AARS Kembali Mendapat Kepercayaan Masyarakat Untuk Pimpin Kota Manado 2025-2030

 

“Kemudian Green House juga oleh dinas yang sama  yang pencairannya hampir menyentu angka 11 miliyar rupiah yang pencairannya diduga tidak melalui pembahasan KUA PPAS DPRD Minsel, dan menurut pantauan saya proyek- proyek tersebut sama sekali tidak ada efek manfaat,”Ungkap Ketua LSM MJKS Stanly Towoliu yang namanya sudah sempat menggetarkan Sulut dengan keberhasilannya dalam membongkar berbagai kasus korupsi di tanah Toar lumimuut ini.

 

Towoliu mengatakan, dirinya sudah mengantongi beberapa bukti yang didalamnya sudah ada beberapa nama pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Minahasa selatan yang turut terlibat dalam permainan kotor itu.

 

”Selain kayu gaharu dan Green house saya juga sangat tertarik untuk membongkar proyek pemecah ombak pantai Ranoiapo Amurang, itu sudah menjadi incaran saya dan sudah hampir 80% buktinya sudah ada ditangan saya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HK Cs hanyalah boneka dan ada aktor dibalik itu,” jelasnya.

Baca juga:  Keok Lagi, Bawaslu Sulut Tolak Laporan Paslon 03 Kepada AARS

 

Towoliu berjanji dalam waktu dekat dirinya akan mengunjungi Minsel guna melengkapi bukti–bukti yang sudah ada untuk diteruskan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

Senada dikatakan seorang warga Minsel yang namanya enggan di publikasikan, ” kami sebagai masyarakat hanya ingin kejelasan dari semua kasus dugaan korupsi di Minsel agar bisa terselesaikan sampai tuntas dan jangan ada yang di kambing hitamkan, ungkap dalang dibalik skenario berbandrol Miliyaran rupiah ini agar tidak ada dusta diantara kita. ” tukasnya.  (Hezky)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *