Minut – Kapolsek Dimembe AKP Fenti Kawulur menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap oknum yang mengatas namakan institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang mengiming-imingi sesuatu dengan meminta mentransfer sejumlah uang ke rekening yang sudah di tentukan, padahal ternyata ini adalah tindakan penipuan yang mencatut nama anggota Polri.
Hal ini di alami langsung oleh seorang Hukum Tua yang sudah mentransfer uang 5 juta rupiah dan seorang tokoh masyarakat Tatelu yang telah mentransfer uang 25 juta rupiah ke rekening tertentu yang di tentukan oleh oknum yang mencatut nama Kapolsek Dimembe AKP Fenti Kawulur.
Setelah mentransfer sejumlah uang, Hukum Tua dan Tokoh masyarakat menelepon Kapolsek Dimembe untuk mengkonfirmasi bahwa uang yang di minta sudah di transfer. Mendengar hal ini Kapolsek sangat terkejut, karena Kapolsek Dimembe AKP Fenti Kawulur sama sekali merasa tidak pernah meminta uang kepada Hukum Tua dan Tokoh masyarakat Tatelu tersebut.
“Saya sangat menyesalkan ini terjadi, sebab disaat kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian sedang meningkat, justru coba dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Satu orang merupakan Hukum Tua yang mentransfer uang sejumlah 5 Juta, satunya lagi seorang tokoh masyarakat di Tatelu dengan jumlang uang 25 Juta Rupiah”, sesal Kapolsek saat ditemui di kantor Polsek Dimembe.
“Kejadian berlangsung pada Rabu (11 Juli 2018) sekitar pukul 09.00 WITA, dimana saat dirinya sedang menghadiri acara Syukuran HUT Ke-72 Bhayangkara di mako Polres Minut, mendapat telepon dari warga yang menanyakan kebenaran tentang permintaan uang”, ujarnya.
“Saat ini saya sudah berkoordinasi dengan Muspida K