Wapres Meresmikan Gerai Unit Donor Darah PMI Sulut di Mantos

Berita Utama, Sulut215 Dilihat
Wapres JK didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE saat meresmikan gerai unit donor darah

 

 

SULUT – Wakil Presiden Yusuf Kalla bersama Ibu Mufida Jusuf Kalla (JK) mengadakan kunjungan kerja di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), salahsatu agenda Wapres JK yaitu meresmikan Gerai Unit Donor Darah PMI Sulut di Manado Town Square ( Mantos), Senin (19/03/18) siang.

 

Acara peresmian dimulai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Presiden yang didampingi Ibu Mufida Jusuf Kalla, dan dilanjutkan dengan berkeliling memantau aktivitas donor darah didampingi Pengurus Daerah PMI Sulut yang diketuai oleh Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw.

 

Kepada wartawan JK sangat mengapresiasi upaya PMI Sulut dalam memenuhi kebutuhan darah di Sulawesi Utara.

 

“Upaya ini sudah semestinya didukung oleh pemerintah dan semua elemen masyarakat. Ini terobosan yang baik, dengan adanya gerai ini masyarakat dipermudah untuk mendonorkan darahnya. Ini sangat bagus jika dilakukan secara rutin, sambil jalan-jalan ke mall bisa donor darah,” tutur JK

 

 

Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE saat mendampingi Wapres mengatakan bahwa Pemprov Sulut sangat mendukung PMI Sulut dalam upayanya untuk memenuhi kebutuhan darah di Sulawesi Utara melalui dukungan dana APBD dan dukungan lainnya.

 

“Gerai Unit Donor Darah ini juga tak lepas dari dukungan kami yang meminta owner mantos untuk menyediakan lokasi gerai untuk PMI Sulut. Kegiatan donor darah sangat baik untuk kesehatan. Selain bisa membantu sesama manusia yang lagi sakit, donor darah juga menyehatkan,” kata Gubernur Olly di sela kegiatan peresmian.

 

Begitu juga dengan Ketua PMI Sulut, Drs. Steven O.E. Kandou yang juga Wakil Gubernur Sulut didampingi Sekretaris PMI Mercy MF Rampengan SPi,MAppSc,PhD, mengatakan program pembangunan gerai merupakan upaya PMI Sulut untuk memenuhi target 2500 kantong darah per bulan.

Baca juga:  Sekda Micler Lakat Hadiri Peringatan Hut ke 25 Dharma Wanita Peratuan

 

Wapres JK saat berada di gerai unit donor darah

 

“Perhitungan total kebutuhan darah di Sulut 2 persen dari jumlah penduduk, jadi dengan penduduk sekitar 2,4 juta jiwa maka kebutuhan total per tahun 48.000 kantong, per bulan kita butuh sekitar 4000 kantong,” jelasnya.

 

Dari data yang ada, lanjutnya Sulut memiliki 8 UTD, yang terdiri dari 6 UTD PMI dan 2 UTD rumah sakit, maka untuk UTD PMI Sulut ditetapkan target separuh lebih kontribusinya yaitu sekitar 2500 kantong per bulan, dan 1500 sisanya dipenuhi oleh 7 UTD lainnya.

 

“Kita upayakan tidak perlu ada lagi yang memberatkan keluarga pasien untuk mencari pendonor pengganti untuk memenuhi kebutuhan darah, itu sangat menyusahkan rakyat. Dan Upaya pembangunan gerai ini dimaksudkan untuk memenuhi target-target tersebut,” jelas Kandouw kepada awak media.

 

 

Ketua Tim Giat Donor Darah PMI Sulut Annie Dondokambey SH,MH yang oleh Pengurus PMI Sulut dipercayakan sebagai penanggung jawab pembangunan Gerai Unit Donor Darah PMI Sulut menyampaikan terima kasih kepada pihak Mantos yang telah menyediakan lokasi gerai.

 

“Sebelumnya kami mengamati keluhan masyarakat di koran-koran dan media sosial banyak sekali yang mengeluh tentang kebutuhan darah. Saya dan tim turun langsung ke beberapa rumah sakit untuk mengecek hal tersebut, dan ternyata memang benar banyak sekali orang yang butuh sementara darah tidak tersedia,” ujar Annie.

 

“Saya dan teman-teman bekerja keras bikin kegiatan donor di mana-mana, di kampus, gereja, mesjid dan di sekolah-sekolah serta di instansi-instansi pemerintah dan TNI Polri. Sudah banyak yang sangat membantu kami, tetapi tetap masih kurang juga,” jelasnya.

Baca juga:  AARS Dampingi SKDT Audensi Dengan Uskup Manado

 

Untuk itu dirinya dan teman-teman menghubungi owner Mantos Bapak Hengky Wijaya untuk meminta lokasi gerai Unit Donor Darah dan puji Tuhan di respon dengan baik. Beberapa bulan kami bangun dan hari ini diresmikan oleh Pak Wapres.

 

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,”urai Ibu Annie sedikit terharu ketika menjelaskan sejarah berdirinya gerai kepada wartawan di akhir acara peresmian gerai unit donor darah PMI Sulut di Mantos.

 

Sementara itu, wakil Ketua Bidang Donor Darah dan Pelayanan Kesehatan PMI Sulut dr. Enriko H. Rawung, MARS menjelaskan bahwa masih ada kesenjangan atau gap antara kebutuhan dan produksi darah UTD PMI Sulut.

 

“Pak Ketua Steven Kandouw telah memasang target 2500 perbulan, selama ini produksi kita baru bisa sampai 1800, jadi masih ada selisih sekitar 700 kantong per bulan,” kata Rawung.

 

“Gerai Unit Donor Darah ini harus kita optimalkan fungsinya sehingga setiap hari bisa mendapatkan 20-25 kantong per hari,” kata Rawung yang sehari-harinya adalah Direktur RSUD Noongan yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan sebagai satu-satunya RS di Indonesia yang berani memasang konsep sebagai Hospital Tourism.

 

Selanjutnya dr. Enriko Rawung menjelaskan jika target belum tercapai dan masih ada selisih maka PMI Sulut akan memenuhinya dengan giat-giat donor darah lainnya seperti donor darah berbasis gereja,mesjid, kampus dan donor darah berbasis K2LM (Kecamatan, Kelurahan dan Lingkungan Masyarakat) yang sudah sering dilaksanakan di lapangan.

 

(ika)

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *