
SULUT – Anggota Komisi IV DPRD Sulut Norry Supit menyayangkan generasi muda saat ini sudah banyak yang terkontaminasi dengan penggunaan zat-zat berbahaya seperti lem ehabond dan konsumsi obat batuk berlebihan.
Hal tersebut dikatakan Norry Supit dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sulut dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut, Selasa (27/02/18).
“Ini sangat memiriskan bagi anak-anak muda generasi penerus bangsa. Ada anak-anak yang memanfaatkam lahan pekuburan untuk dijadikan tempat mengkonsumsi zat berbahaya tersebut. Dari soal pengawasan, terkait maraknya pemakaian lem Ehabond dan Komix, saya hanya ingin mempertanyakan bagaimana sosialisasi yang dilakukan oleh biro kesra sendiri, ” tanyanya.
Menanggapi apa yang di katakan anggota Dewan Norry Supit. Kepala Biro (Karo) Kerja dr. Devi Tanos, mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait yang ada di Kabupaten/Kota karena itu kewenangannya kabupaten/kota.
“Terkait sosialisasi tersebut, itu merupakan kewenangan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Maka dari itu, kita akan berkoordinasi dengan dinas yang ada di kabupaten/kota,” ujar Tanos.
(Ika)