MANADO – Wali Kota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA menegaskan apa yang terjadi dalam kehidupan manusia tidak secara kebetulan, namun merupakan bagian dari rencana Tuhan.
Hal itu dikatakan orang nomor satu di Manado tersebut, saat melayat rumah duka keluarga Lumintang Rindorindo atas meninggalnya almarhum Jimmy Lexan Lumintang (64) di Desa Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan, Minggu (11/02) siang tadi.
Dikatakan Lumentut yang ikut didampingi istri tercinta Rektor Universitas Negeri Manado Prof Julyeta PA Lumentut Runtuwene, siapapun yang hidup didunia ini tanpa memandang usia ataupun status harus kembali kepada Pencipta-Nya. Oleh karenanya, semasa hidup harus meningkatkan kualitas hidup dengan berbuat banyak kebaikan.
“Kita tidak tahu kapan kita dipanggil pulang oleh Bapa di Sorga. Sekarang adalah waktunya almarhum, sebentar atau besok dan seterusnya mungkin giliran kita. Sehingga, semasa hidup harus banyak kebaikan yang kita lakukan agar kualitas hidup kita menjadi lebih baik,” ujar Wali Kota Vicky Lumentut.
Sebagai Penasehat Rukun Mottoh Jacob, Wali Kota Vicky Lumentut akui dengan meninggalnya almarhum Jimmy Lumintang, keluarga besar Mottoh Jacob kehilangan salah satu keluarga.
“Almarhum telah menjadi bagian dari keluarga besar Mottoh Jacob. Kita semua merasa kehilangan dengan meninggalnya almarhum. Saya mengajak keluarga dari almarhum, ditengah dukacita yang mendalam atas kepergian almarhum, mari kita bersyukur kepada Tuhan, karena apa yang dibuat Tuhan baik adanya,” pungkasnya.
Diketahui, semasa hidup, almarhum bersama isteri Ivonne Rindorindo dan anak-anak Liana dan Glendi serta cucu-cucu tinggal di Kota Jayapura, Propinsi Papua. Almarhum juga dikenal sebagai mantan Ketua Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Jayapura. Rencananya, ibadah pemakaman jenazah almarhum Jimmy Lumintang akan dilaksanakan, Senin (12/02) besok.
(denny)
