
MINSEL – Intensitas hujan yang sangat tinggi beberapa hari yang lalu di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), selain mengakibatkan bencana banjir yang sempat melanda di beberapa titik, tanah longsorpun menimpa berbagai wilayah di kabupaten ini.
Di Desa Radei Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa selatan saluran pipa penghantar air bersih yang menuju tiga desa di kecamatan Tenga tersebut tertimpa material tanah longsor saat itu. Diantaranya Desa Paku Ure, Tenga dan Radey, akibatnya pipa penghubung saluran air bersih ke tiga desa pecah tak beraturan.
Terkait hal tersebut, Pemerintah desa (Pemdes) ke tiga desa tersebut bersama masyarakat bahu membahu langsung berupaya membenahi kerusakan yang ada dengan peralatan serta anggaran apa adanya.
“Diharapkan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui dinas terkait yakni Badan BPBD, Dinas PU, Dirut PDAM agar dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk membenahi secara permanen saluran air yang terkena dampak bencana di wilayah kami,” ungkap Hukumtua Desa Radey Hartje Ransulangi pada Speednews-manado.com, Selasa (20/02/18).
Dijelaskan Ransulangi, saluran air yang rusak akibat bencana sudah dibenahi tapi itu hanya bersifat sementara karena kerusakannya sangat parah.
“Peristiwa ini sudah kita laporkan ke Dinas PU, serta BPBD tapi sampai saat ini belum ada tanggapan,” pungkas Ransulangi.
(Hezky)