Paruntu Hadiri Pelaksanaan HPSN dan Penandatanganan Hibah Dengan Kemenhub

Minahasa Selatan280 Dilihat

 

      Bupati Minahasa Selatan Christiany E Paruntu SE saat menghadiri HPSN dan  penandatangan hibah

 

 

MINSEL – Bupati Minahasa Selatan Christiany E Paruntu SE bersama jajaran menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diseputaran Tugu Jangkar I am Amurang, Jumat 923/2/18).

 

Bersamaan dengan momen peringatan HPSN ini. Bupati DR. Christiany Eugenia Paruntu, SE bersama Sekretaris Daerah, para jajaran penjabat, serta Dinas Lingkungan Hidup dan seluruh pegawai pemerintahan daerah minahasa selatan disaksikan Badan Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementrian Perhubungan RI, Dr. Ir. Djoko Sasono, M, Se (Eng), Kepala Pusat Pengembngan sumberdaya Manusia Perhubungan Laut RI, Ir. I Nyoman Sukayadnya, MM,  Pimpinan DPR, unsur Forkompimda, Bupati mendeklarasikan Gerakan “Minsel Bersih Sampah”.

 

“Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian hibah pemerintah daerah kabupaten Minahasa Selatan dengan Badan Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia,” ujar Paruntu.

 

Kepala Badan Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementrian Perhubungan RI.Dr. Ir. Djoko Sasono, M, Se (Eng), dalam sambutannya mengatakan perjanjian ini merupakan suatu hal yang luar biasa.

 

“Kami bisa berlari untuk membangun dan mengembangkan Balai Pendidikan Pelatihan Pelayaran Minahasa Selatan, tentunya bantuan dan support pemerintah daerah memberikan kemudahan bagi kami,” ujar Sasono.

 

Dengan demikian kata Sasono, pihaknya nanti akan mempertanggung jawabkan dengan begitu balai pelatihan ini akan menjadi icon di Minahasa Selatan bahkan sulawesi utara dan indonesia. Untuk itu saya mengundang putra putri terbaik daerah ini bisa menjadi pelaut melalui sekolah ini, “ ungkap Sasono

 

Sementara itu, Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE, mengatakan pemerintah telah melaksanakan berbagai upaya mewujudkan masyarakat bersih dan sehat, serta nyaman, dengan membentuk Undangan-undang No. 18 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah serta peraturan pemerintah No. 81 tahun 2013 tentang sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga serta Perpres 97 tahun 2017 tentang kebijakan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga.

 

Lanjut Tetty, Kabupaten Minahasa Selatan sendiri  telah memiliki gerakan CEP-FDW, namun harapan Indonesia untuk bersih sampah hanya dapat kita wujudkan dalam diri masing-masing melalui tindakan nyata dengan membiasakan budaya hidup bersih, membuang sampah pada tempatnya dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan disekitar.

 

“Dalam kaitan itu hari ini saya mencanangkan hari peduli sampah nasional (HPSN) 2018 dan mendeklarasikan gerakan “Minsel Bersih Sampah” karena kitalah yang harus menjadi aktor utama terwujudan budaya bersih dan sehat. Demi mewujudkan Minsel yang bersih dan sehat, marilah kita bersihkan dari sampah demi mewujudkan masyarakat yang sehat, maju, dan terdepan,” ujar Tetty dalam sambutannya.

 

Dijelaskan Tetty sapaan akrap Bupati Minsel, penandatanganan naskah perjanjian hibah berupa tanah Balai Diklat Minsel dari pemkab kepada badan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Perhubungan RI, dan penerimaan hibah milik negara berupa bangunan Dermaga, dan Rambu Suar pelabuhan penyeberangan Amurang dari Kementerian Perhubungan kepemkab minsel.

 

“Hadirnya Balai Diklat daerah Minsel merupakan suatu kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat. Melalui perjanjian hibah ini pemerintah menyerahkan sepenuhnya pengelolaan balai diklat ini kepihak Kementerian Perhubungan RI, namun pemerintah daerah tetap akan terus memfasilitasi dan mengupayakan pengembangan dan kemajuan balai diklat ini, “ pungkas Paruntu.

 

(Hezky)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *