
TOMOHON – Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan bersama Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK didampingi, lurah Kakaskasen I Ricky Supit memantau pengerjaan bangunan rumah bagi Keluarga Johanis Pungus dan Selvi Tampilang. Rumah semi permanen ini dibangun oleh aparat Kelurahan dan masyarakat sekitar. Lahan ini berada tepat di pinggir jalan lingkar Kelurahan Kakaskasen I Tomohon Utara.
SAS sapaan akrab wawali bersama Kapolres pun mengunjungi tempat tinggal Johanis untuk bertemu sekaligus mengecek bantuan yang diberikan beberapa hari lalu (sembako dan kebutuhan MCK). Diiringi hujan yang cukup lebat, Johanis didapati sedang duduk santai bersama keluarganya.
SAS pun berbincang, menanyakan keadaan Johanis yang dikeluhkannya sedang sakit dan dirinya akan berobat. Soal kebutuhan makan sehari-hari, Johanis menuturkan keluarganya berkecukupan
Kepada wartawan yang mewawancarainya SAS menepis isu yang berkembang jika Pemkot Tomohon tak peduli pada keluarga ini.
“Keluarga ini sudah diberi KIS, Jamkesmas, PKH dan bantua lainnya. Mereka pun sering dikunjungi juga oleh dokter dan tenaga medis lainnya. Jadi tak benar jika mereka tidak dipedulikan,” sebutnya.
Ke depan kata SAS, Pemkot Tomohon akan terus mengawasi keberadaan mereka. “Kan akan direlokasi tempat tinggalnya menjadi lebih layak. Ke depan pihak kelurahan akan terus mengawasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait dan akan diawasi juga oleh Walikota dan Wakil Walikota tentunya,” ujar SAS.
Sementara Kapolres pun menambahkan bahwa kegiatan ini sudah melalui beberapa tahapan, pertama sudah dikirim tim untuk survey lokasi, survey keadaan dan kegiatan. Sebenarnya konsepnya tidak seperti ini niatnya bukan memberikan ‘ikannya’ tapi ‘pancingnya’ selama ini hanya diberikan ikan dan dia tidak tahu bagaimana cara menangkap ikan
“Kedepan kita akan rubah pola bantuannya, mungkin akan diberikan sarana kerja seperti cangkul, bibit tanaman, lahan masyarakat untuk dipinjam untuk ditanami sayur-sayuran dan itu lebih bermanfaat dan ternyata setelah kami survey dan informasi kewajiban-kewajiban dari pemerintah kota sudah diberikan, dan kita tidak bisa menyalahkan secara personil bapak ini,” ujar Kusmayadi.
Kapolres menambahkan bahwa perlu memberikan penjelasan khusus kepada keluarga ini agar ada kesadaran karena tidak selamanya seperti ini. “mungkin kedepan akan diberikan penyuluhan melalui Babinkambtimas bagaimana cara bercocok tanam. Tentunya kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar kehidupan keluarga ini menjadi lebih layak,” ungkapnya. (denny)