TOMOHON – Kekhawatiran sejumlah pihak soal ketersediaan bunga untuk Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017 dengan agenda utamanya Tournament of Flower (ToF) yakni parade kendaraan hias dijawab Pemerintah Kota Tomohon melalui Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Ir Vonny Pontoh MBA.
Pada Dialog Pemerintah Kota Tomohon dengan media massa dan lembaga lainnya Jumat (4/8/2017) bertempat di Show Window Kelurahan Kakaskasen Satu Tomohon Utara, Pontoh menjelaskan bahwa untuk TIFF tahun 2017 ini, ketersediaan bunga sangat melimpah yakni surplus 36 ribu kuntum untuk Bunga Krisan yang banyak digunakan dalam float kendaraan hias.
Dijelaskannya, Jumlah kebutuhan bunga yang akan digunakan 31 fload yaitu 1 Fload super besar antara 10 ribu-12 ribu kuntum, 12 fload yang besar dengan target bunga 6 ribu per fload jadi membutuhkan 72 ribu kemudian 18 fload kecil dengan target bunga 4 ribu membutuhkan juga 72 ribu, ini hanya untuk bunga krisan dan ini sudah di MoUkan dengan seluruh dekorator sehingga total untuk kebutuhan bunga krisan 152 ribu kuntum.
Dan saat ini yang tertanam terakhir pengamatan pada 28 Juli ketika belum memasuki musim kemarau 172.800 tapi ketika kita dikasih anugerah Tuhan lewat iklim dua minggu terakhir angka 200 ribu itu pecah untuk target bunga.
Awalnya kita menanam 400 ribu dengan prediksi ketika terjadi gangguan alam paling tinggi itu kita bisa mencapai setengah dan itu semua bisa terpenuhi , dan saat ini dari jumlah kebutuhan 152 ribu maka kita mengalami surplus bunga 38 ribu kuntum dari 190 ribu kuntum dan ini hanya untuk krisan.
Mengapa jenis lain kita menargetkan secara menyeluruh karena penanam itu tidak dalam screenhouse sehingga gangguan musim yang lalu sangat berpengaruh dalam capaian produksi diantaranya Aster,Gladiol,dan jenis lainnya.
“Jadi kekuatiran kita mengalami kekurangan bunga ternyata itu tidak ada malahan surplus dan kelebihan hasil ini nanti akan digunakan untuk pameran untuk dekorasi pendukung panggung utama dan dekorasi lain termasuk kebutuhan bunga dalam rangka thanks giving day sampai dengan 17 Agustus dan pawai pembangunan nanti,” jelas Pontoh.
Ditambahkan Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, ada satu peserta yakni Kabupaten Manokwari Selatan yang akan membawa bunga dari daerah mereka sendiri tapi hanya berkisar 10 persen.
‘’Itu permintaan mereka untuk memperkenalkan Bunga Anggrek yang merupakan bunga khas daerah mereka sendiri. Itu pun tidak banyak,’’ jelas Eman.
Sementara Ketua Panitia TIFF 2017 Syerly Adelyn Sompotan yang juga Wakil Wali Kota Tomohon mengatakan bahwa ada banyak kegiatan yang akan dilaksanakan, dimulai dari pengucapan syukur pada 6 Agustus, Pemecahan Rekor MURI nasi jahe terbanyak, Pemilihan Ratu Bunga, ToF, pameran dan kegiatan lainnya.
Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh komponen masyarakat di Kota Tomohon untuk menyukseskan kegiatan yang telah menjadi agenda tetap Kementerian Pariwisata RI tersebut.
Hadir pada dialog, Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi, Ketua FKUB Pdt Joy Palilingan MTh, Anggota DPRD Tomohon Frets Keles ST, Sekretaris Kota Ir Harold V Lolowang MSc MTh serta para pejabat di lingkup Pemkot Tomohon. (denny)