
TOMOHON – Kerinduan masyarakat, Linmas dan perangkat Kelurahan Kinilow Satu Tomohon Utara untuk bertemu langsung dengan Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS) akhirnya terobati. Jumat (25/8/17) Wawali SAS dengan mengendarai mobil dinasnya sendiri menuju Puncak Borobudur Kinilow satu.
Kira-kira 300 Meter dari tujuan Wawali SAS dan rombongan harus berjalan kaki karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui mobil dinas wawali dengan kondisi jalan menanjak wawali SAS akhirnya tiba di Puncak Borobudur Kinilow Satu.
Wakil Wali Kota dengan super sibuknya menyempatkan diri mengunjungi langsung dan mendengarkan aspirasi masyarakat melalui perangkat kelurahan walaupun harus berjalan kaki.
Dari pertemuan tersebut Wawali SAS mendengar satu persatu aspirasi masyarakat melalui perangkat Kelurahan Kinilow Satu, seperti yang disampaikan Denny Pangalila Koordinator Linmas yang mengutarakan mengenai intensif linmas kalau bisa agar dinaikkan.
Lain lagi dengan Jemmy Pangalila yang menyampaikan mengenai alat komunikasi seperti HT yang akan dipakai saat jaga malam mengingat saat ini rawan pencurian. Jadi dengan adanya alat tersebut akan mempermudah dan memperlancar para petugas jaga malam.

Sementara itu Lurah Kinilow Satu Rendra Musak mengusulkan kepada ibu Wawali kalau bisa di event TIFF nanti untuk kolintang tradisional dibuat sendiri jangan disatukan dengan kolintang modern. Lurah juga menyampaikan mengenai kantor Kelurahan yang sampai saat ini belum ada dan masih menggunakan aula sebagai kantor lurah.
Menanggapi aspirasi tersebut Wawali SAS berjanji akan mengawal semua aspirasi masyarakat tersebut, “Komitmen saya menjadi Wakil Wali Kota adalah untuk mewujudkan masyarakat Tomohon yang sejahtera dan tangguh,” ujar SAS seraya memberikan apresiasi untuk kelurahan Kinilow Satu yang pos kamlingnya tetap jalan.
Dan untuk alat komunikasi sama juga dengan permintaan dari kelurahan yang lain dan itu sudah tertata di APBD induk 2018, dan tentunya akan dikawal, jadi bersabarlah sedikit. “ Untuk Kolintang tradsional nanti saya akan buat festival khusus untuk kolintang tradisional, untuk itu tentunya akan dilihat mana yang harus diprioritaskan,” jelas wanita yang dikenal sosialita ini.
Diketahui ini adalah kunjungan atau jemput bola yang ketiga dari Wawali SAS, setelah sebelumnya di Tondangow Tomohon Selatan dan Pangolombian Tomohon Timur. Turut hadir 20 orang perangkat Kelurahan dan 20 orang Linmas Kinilow Satu. (denny)