TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon menggelar Doa bersama Jam 17.00, tanggal 17 tahun 2017 dalam rangka Proklamasi 17 Agustus dipimpin oleh para tokoh agama di Kota Tomohon. Rangkaian doa dilakukan diawal kegiatan upacara penurunan bendera peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Walikota Tomohon, Kamis (17/8/18).
Acara yang digagas Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, yang pada kesempatan suatu kegiatan menyebut bahwa pada pembukaan UUD 1945, dijelaskan mengenai karunia Tuhan atas kemerdekaan Indonesia. Hal inilah sehingga Panglima TNI menggagas kegiatan ini.
Doa bersama ini dilakukan pukul 17.00 WIB Saat bendera merah putih diturunkan disetiap gelaran upacara penurunan bendera 17 Agustus 2017 diseluruh Indonesia, dan iringan doa diiringi sesuai kepercayaan masing-masing. Doa ini bersamaan dengan momen pukul 17.00, tanggal 17 tahun 2017.
Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Jubert Nixon Purnama STh melalui perwira penghubung Kapten Inf Fecky Welang saat membacakan sambutan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantio mengatakan atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Diungkapkannya memaknai kemerdekaan yang telah dinikmati bersama selama 72 tahun sampai saat ini, patut kita mengucap syukur, tidak hanya dikaruniakan kemerdekaan tetapi juga karena kita dilahirkan sebagai bangsa patriot, kita juga wajib mendoakan agar Allah melimpahkan rahmat yang pengasih dan penyanyang kepada segenap umatnya dengan masyarakat Indonesia yang saling mengasihi dan menyayangi keberagama.
“Kita semua juga berdoa, semoga kebersamaan dan ikatan yang sangat baik ini, akan menjadikan landasan yang kokoh sekaligus menggelorakan kembali semangat persatuan dan kesatuan diantara seluruh warga Bangsa Indonesia,” kunci Welang.
Sementara itu Walikota Jimmy F Eman SE Ak dan Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan menyambut positif akan kegiatan ini, apalagi kegiatan ini baru kali ini dilaksanakan. “Doa ini tentunya menyatakan rasa peduli kita semua terhadap perjuangan para pejuang yang sudah mendahului kita”, kata Eman sambil berharap kita sebagai masyarakat Kota Tomohon memiliki komitmen untuk melanjutkan perjuangan kita dalam membangun bangsa Indonesia terlebih khusus membangun Kota Tomohon. (denny)