SULUT—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) Daerah Pilihan Minahasa-Tomohon Lucia Taroreh, menggelar agenda Reses sekaligus melakukan pemeriksaan mata gratis bagi masyarakat di Desa Sarani Kecamatan Tombariri Minahasa, Rabu (03/05/17).
Kehadiran Taroreh dengan Agenda Reses I Tahun 2017, serta aksi sosial pemeriksaan mata gratis bekerjasama dengan Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM), mendapat apresiasi dari masyarakat setempat.
Karena selain menyampaikan aspirasi, masyarakat juga bisa memeriksakan mata mereka secara gratis.
Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan keluhan mereka terkait Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dan Mobil Pemadam Kebakaran.
“Banyak sampah berserakan di jalan Tombariri begitupun di arah Bulok. Sebagai masyarakat inginkan agar ada TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah di Tombariri, agar Sampah-sampah tidak berserakan di jalan. Begitu pun dengan Mobil Pemadam Kebakaran, kami berharap agar di Kecamatan Tombariri ada satu unit mobil pemadam kebakaran untuk tetap standby agar bisa cepat mengatasi ketika terjadi kebakaran,” tandas Cakrawala Girsang warga Desa Sarani.
Selain itu, keluhan terkait anak-anak putus sekolah diutarakan oleh ibu Sarce Runtunuwu. Ibu Rumah Tangga ini menyampaikan, bahwa ada beberapa anak di Desa ini yang sudah putus sekolah memberikan aspirasi mengenai anak yang putus sekolah.
Adapun keluhan yang disampaikan Bapak Haris Johanis warga Ranowangko, yang meminta perhatian pemerintah untuk membangun tanggul di beberapa tempat di Desa Ranowangko yang rawan terjadi banjir.
Menanggapi apa yang menjadi pertanyaan dan aspirasi dari masyarakat, mengenai TPA dan Pemadam kebakaran, Lucia mengatakan, memang di Kab. Minahasa belum ada TPA, nanti akan diusulkan ke kabupaten, untuk pembuatan TPA, dan akan meminta secepatnya kepada pemerintah, dan untuk Mobil pemadam Kebakaran Sangat di butuhkan di Kecamatan Tombariri dan itu akan di usulkan lewat Pemerintah Kabupaten agar bisa memberikan Mobil Pemadam Kebakaran.
“ Untuk anak-anak yang putus sekolah, Pemerintah Provinsi telah mencanangkan agar anak-anak harus sekolah. Banyak bantuan dari pemerintah seperti sekolah gratis, jadi tinggal dari anaknya saja dan orang tua untuk mendorong anak sekolah,” ujar Lucia Taroreh.
Ditambahkannya, untuk pembuatan tanggul di desa Ranowangko kami akan masukan usulan ke Pemerintah Provinsi, agar bisa secepatnya membuat tanggul penahan Air.
“Yah, di lihat memang di Daerah Ranowangko ini rawan banjir,dan akan berupaya bisa memasukan usul pembuatan Tanggul penahan air,” pungkasnya.
(Ikha)