MANADO—Keseriusan untuk membangkitkan kembali gairah persepakbolaan di daerah Nyiur Melambai, terus dilakukan oleh Ketua Assosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Utara, Jackson Kumaat.
Tetapi sangat disayangkan, masih ada saja oknum yang dinilai menghalang-halangi dan memperkeruh, iklim persepak bolaan di daerah Nyiur Melambai ini.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Bina Putra FC, Agus Ointoe dan Ketua Umum Indonesia Muda FC, Hamdan Paneo,Selasa (31/05/17).
Menurut mereka, oknum yang dimaksudkan adalah Ketua Umum Tikala FC yakni Comel Pakaya. Agus dan Hamdan meminta agar menghentikan ujaran kebencian terhadap Asprov PSSI Sulut, karena pernyataan Comel hanya memperkeruh persepakbolaan di Sulut.
“Comel stop provokasi dan teror sepak bola di manado, dan tidak usah berkoar-koar terkait surat keputusan (SK). Karena SK itu diterbitkan ada landasan hukum dan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Agus dan Hamdan.
Agus dan Hamdan mengajak, agar seluruh masyarakat pencinta bola di Daerah Nyiur Melambai, untuk bergandengan tangan membangkitkan dunia persepakbolaan dengan latihan dan mengikuti iven-iven.
“ Mari torang bersama-sama bangkitkan dunia sepak bola di Sulut, tidak usah saling menuding dan memprovokasi. Agar persepakbolaan di Sulut, boleh semakin bergairah dan menciptakan atlet bola yang handal,” ujar Agus dan diaminkan Hamdan Paneo.
Sementara itu, Ketua Umum Asprov PSSI Sulut, Jackson Kumaat mengatakan, pemilik klub sepak bola lebih meningkatkan porsi latihan sehingga ketika masuk pada pertandingan hasilnya akan baik.
”Daripada kita urus sesuatu yang tidak produktif akan membuang energi. Lebih baik kita kita melakukan hal-hal positif, untuk kemajuan sepak bola di Sulawesi Utara,” ujar Jacko sapaan akrab Ketua Asprov PSSI Sulut Jackson Kumaat.
(romel)