
TOMOHON – Hingga 31 Maret 2017 untuk Kota Tomohon ada sekitar 45 korban kecelakaan lalu-lintas dengan 4 diantaranya meninggal dunia dengan total jumlah santunan Rp 310.629.470 dan pembayaran untuk korban meninggal dunia sebesar 100.000.000,- dan sisanya untuk perawatan yang luka-luka.
Hal tersebut diungkapkan Yudhi Darmawan Kepala Unit Operasional PT Jasa Raharja Cabang Sulut kepada Sejumlah wartawan usai menghadiri sosialisasi peran masyarakat wajib pajak dalam rangka optimalisasi pendapatan asli daerah di Kompleks terminal Beriman Kota Tomohon Kamis (27/4/17).
“Kalau dibandingkan dengan tahun 2016 untuk kota Tomohon ada 208 korban kecelakaan lalu-lintas dan 22 diantaranya meninggal dunia dengan jumlah total santunan Rp 1.395.664.770, dan kalau kita bicara over all cabang Sulut yang terdiri dari Malut dan Gorontalo total di semester pertama tahun 2017 ada 413 Korban dan 119 diantaranya meninggal dunia dengan total santunan keselurahan sebanyak Rp 4.491.000.000.,” jelas Darmawan.
Jadi saya jelaskan memang di Indonesia ini penyebab kematian yang paling utama dari kecelakaan Lalu-lintas jadi kalau ada orang bilang penyebab kematian terbesar adalah penyakit jantung itu salah sebenarnya penyebab utama adalah dari kecelakaan lalu-lintas, untuk itu kita sebagai badan usaha milik Negara yang memang mempunyai tugas khusus dari pemerintah adalah untuk menyantuni korban kecelakaan lalulintas mau nggak mau harus peduli,” pungkasnya. (denny)