
MINUT–Kepala Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) John Mantiri memastikan kecukupan ketersediaan stock pangan di Kabupaten Minut masih tersedia, untuk meminimalisir terjadinya rawan pangan.
“Cadangan pangan yang ada saat ini 18 Ton. 15 Ton ada di gudang, 3 Ton akan di tambahkan lagi”, ujar Mantiri kepada Speednews-manado.com ,Selasa (28/02/17).
Nantinya cadangan pangan ini akan disalurkan kepada daerah-daerah yang mengalami paceklik, mengalami musim panas, mengalami puso yang menyebabkan terjadinya rawan pangan di daerah tersebut, jelas Mantiri.
Ditanyakan penyaluran pangan kepada korban bencana alam di Minahasa Utara, Mantiri mengatakan sebagian sudah disalurkan kepada korban bencana alam di Minut, karena tupoksinya juga untuk rawan panen.
“Daerah rawan panen karena bencana alam terjadi di Likupang Timur dan Likupang Barat. Beras kita pasok dari Kotamobagu, Minahasa serta daerah lainnya.,”jelas Mantiri.
Ditambahkannya, di Kabupaten Minahasa Utara sendiri merupakan daerah penghasil pangan yang cukup.
“Selain menghasilkan beras, Minut juga penghasil umbi-umbian,”ujar Mantiri
(reinol).