SULUT– Agenda Reses III Tahun 2016 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah dimulai.
Masing-masing Anggota DPRD Sulut melakukan Reses di Daerah Pilihan (Dapil) masing-masing, tempat atau wilayah dimana masyarakat memilih mereka (Anggota DPRD) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu untuk menjadi wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi.
Senin (12/12), Anggota DPRD Sulut Eva Cindy Sarundajang, menggelar Resesnya di Kelurahan Tendeki Kecamatan Matuari Kota Bitung.
Uniknya Wakil rakyat Dapil Bitung-Minut ini mengambil lokasi untuk menyerap aspirasi masyarakat, bukan pada tempat-tempat yang lazim pelaksanaan Reses. Kali ini Eva Sarundajang melakukan kegiatannya untuk menyerap aspirasi masyarakat, di tempat atau lokasi pekuburan adat.
Pasalnya, tempat tersebut (pekuburan adat) akan dilalui oleh pembangunan jalan Tol Manado-Bitung, dan tidak diberikan oleh masyarakat sekitar.
Hal inipun menjadi poin utama aspirasi dari ratusan warga yang hadir dalam reses tersebut.
Seperti yang disampaikan Allan Rangingisan mewakili warga Tendeki, yang mengungkapkan,bahwa masyarakat Tendeki bukannya anti dengan pembangunan tapi jangan korbankan tanah pekuburan adat.
“Kami tidak anti pembangunan, tapi jangan korbakan kuburan adat leluhur kami,yang sudah ada sejak berapa ratus tahun lalu. Kami jelas menolak walaupun ada ganti ruginya,karena kuburan adat ini nilainya tidak terhitung bagi kami”.Ungkap Allan
Warga juga mengeluh soal air bersih yang belakangan sumber mata air bersih yang ada dikelurahan tersebut, yang dialirkan ke perumahan perumahan disekitar kelurahan Tendeki, yang pada kenyataanya kebutuhan air bersih warga Tendeki belum terpenuhi.
Menanggapi Keluhan dari Warga yang ada Sarundajang pun berjanji, akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah kota bitung,
” Saya akan koordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah Kota Bitung, bahkan Aspirasi dari masyarakat ini akan langsung saya ampaikan ke Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey”.Pungkas Sarundajang
(Friska)