
TOMOHON – Perang terhadap kejahatan narkoba memerlukan kerjasama semua pihak, tidak hanya Badan Narkotika Nasional (BNN) namun samua pihak harus turun tangan untuk membantu melawan kejahatan narkoba.
Halk tersebut disampaikan asisten pemerintahan dan kesra Dra Truusje Kaunang saat membuka kegiatan penanggulangan tindak pidana narkotika bagi masyarakat dan sektor swasta yang digelar di aula kelurahan Paslaten satu, Sabtu (10/12).
Melalui sambutan Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, Kaunang menegaskan semua pihak tentunya harus bersama-sama menata langkah dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba secara terukur dan berkelanjutan.
“Sudah saatnya pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon secara bersama-sama mengantisipasi secara dini segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba sehingga benar-benar bebas dari narkoba, dan hal ini demi untuk menyelamatkan bangsa dan Kota Tomohon pada khususnya”, ungkap Kaunang.
Dengan dibentuknya SKPD Badan Narkotika Kota, Kaunang menegaskan bahwa itu menandakan bahwa Pemerintah Kota Tomohon sangat peduli terhadap penanggulangan bahaya narkotika, seperti halnya kegiatan ini adalah salah satu program dan komitmen pemerintah Kota Tomohon dalam meningkatkan pembangunan disegala bidang melalui peningkatan sumber daya manusia yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
“Oleh karena itu saya mengajak marilah kita semua, seluruh masyarakat Kota Tomohon bersama-sama dan bersatu untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika, jangan kita beri ruang setitik pun terhadap masuknya praktek-praktek penyalahgunaan narkotika di Kota Tomohon”, tegasnya.
Ditempat yang sama Kaban Narkotika Kota Tomohon Nicolaas Pangemanan mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mewujudkan Kota Tomohon bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Narasumber dalam kegiatan Kepala bidang pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulut AKBP John Thenu SH, Kasat Resnarkoba Polres Tomohon AKP Djonny Rumate SSos, dan hadir sebagai peserta unsur masyarakat dan para pelaku usaha di Kota Tomohon.
(Denny Poluan)