SULUT–Anggota Banggar Edwin Lontoh, mengkritisi kebijakan anggaran 2017 yang diusulkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw (OD-SK).
Hal itu diungkapkan Politisi Partai Demokrat yang duduk di DPRD Sulut Edwin Lontoh, disela-sela pembahasan KUA-PPAS Tahun 2017, Rabu (09/10/16).
Lontoh menilai apa yang disampaikan Gubernur melalui Ketua TAPD Pemprov Sulut, Edwin Silangen SE MS, tak sesuai atau tak sinkron.
“Seharusnya kita ambil contoh Dinas Pekerjaan Umum (PU). Baginya, beberapa waktu lalu instansi strategis ini mendapatkan 500-an Milyar, tapi saat ini tinggal 200-an M.Sementara penyerapan anggaran di PU sangat tinggi, tapi kenapa anggaran yang disampaikan turun jauh,” pungkas Lontoh.
Ironisnya dikatakan Lontoh, ada SKPD yang penyerapan anggaran memang jongkok, tapi dapat anggaran besar.
“Apakah ini yang disebut prioritas pembangunan infrastruktur?. Bagaimana mungkin ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang penyerapan anggaran rendah, tapi mendapatkan anggaran prioritas cukup tingggi. Sementara, ada SKPD yang penyerapan baik, namun anggarannya justru turun jauh. Ini kan tak sinkron lagi sesuai harapan pemprov,” tandas Lontoh.
(friska)