
MANADO—Dalam mewujudkan Visi Misi dan Program Kerja untuk manado kota cerdas, merupakan tantangan berat bagi kepemimpinan Walikota DR G.S Vicky Lumentut (GSVL dan Wakil Walikota Mor D Bastian (Mor) untuk lima tahun kedepan.
“Ini jadi tantangan dalam Pemerintahan kami di lima tahun kedepan adalah bagaimana kami mewujudkan program-program yang menyentuh kepentingan rakyat seperti dalam.visi misi kami,” ujar Walikota GSVL saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja pimpinan (Rakerpim) Universitas Manado (Unima), dengan materi berjudul mewujudkan Manado Kota Cerdas Peluang dan Tantangan. Kamis (17/11/16) di Ball Room Arya Duta Hotel Manado.
Dikatakan Walikota GSVL, menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dewasa ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado ditahun 2017 berencana untuk menambah fasilitas publik terutama mendukung pariwisata yang gancar dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.
“Saya berharap program kerja kami di pemerintah Kota Manado mendapat dukungan masyarakat.dan stakeholder di kota ini, terutama bantuan dari teman-teman di Unima. Karena, tugas membangun kota tidak hanya tugas pemerintah tetapi juga rohaniawan, akademisi dan pers yang saya sebut sebagai empat pilar pembangunan,” tandas Walikota GSVL.
Disamping itu, Walikota GSVL juga menawarkan bantuan dana penelitian bagi para peneliti perguruan tinggi.
“Di tahun anggaran 2017, kami punya program bantuan bagi peneliti tentunya sesuai yang kami tugaskan, misalnya meneliti bagaimana menangani permasalahan gangguan kerukunan antar umat beragama, juga bagaimana mengatasi gangguan keamanan karena panah wayer dan sebagainya,” tukas suami tercinta Rektor Unima Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene itu.
Dalam kesempatan itu, sejumlah guru besar Unima memberikan masukan-masukan konstruktif untuk pembangunan dan penataan Kota Manado. Mulai dari permasalahan kemacetan dan jalur angkutan kota, masalah banjir, masalah sosial LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender), masalah difable dan lansia (lanjut usia) dan lain sebagainya.
(*/romel)