SULUT—Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Selasa (15/11/16) menghadiri rapat peripurna penyampaian penjelasan Gubernur, terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).
Rapat Paripurna yang dilaksanakan di Gedung DPRD Sulut, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw.
Gubernur Olly Dondokambey dalam penyampaiannya menjelaskan, terkait penyusunan RAPBD Tahun 2017 ada hal-hal penting yang harus di lihat. Kata Gubernur dianatarnya, Pelimpahan Kewenangan dari pemerintah kabupaten/kota ke provinsi, untuk bidang pendidikan,kehutanan,kelautan dan perikanan, perhubungan,serta SDM, Penataan kembali struktur perangkat Daerah sesuai dengan PP Nomor 18 2016, Kebijakan keuangan Negara yang semakin ketat dan terbatas. Serta Perkembangan dinamika secara nasional dalam.kehidupan bermasyarakat,berbangsa dab bernegara.
“ Jadi untuk Penyusunan RAPBD 2017 ini untuk mewujudkan visi daerah yaitu Sulwesi Utara berdikari dalam ekonomi,berdaulat dalam politik,dan berkepribadian dalam budaya,” pungkas Gubernur Olly Dondokambey.
Lanjut Dondokambey, untuk program yang disinkronkan dengan kebijakan nasional daerah, untuk menjawab persoalan bangsa di daerah ini. Gubernur menjelaskan, kemiskinan pada Tahun 2016 ini berada pada angka 8,4℅, ini dapat berkurang menjadi 8,1℅ pada Tahun 2017. Tingkat pengangguran yang ada pada tahun 2016 berada pada angka 8,80℅, dapat turun hingga 8,00℅. Pertumbuhan ekonomi yang ada tahun 2016 ini sebesar 6,40℅, dapat naik menjadi 6,80℅ pada tahun 2017.
“Untuk indeks pembangunan manusia saat ini berada pada angka 70,80, dapat naik menjadi 70,90 pada akhir tahun 2017. Dari realisasi dan target capaian indikator makro pembangunan, sulut itu relatif berada lebih baik,atau melebihi capaian angka nasional,” pungkas Gubernur Sulut.
(friska)