Jembatan Maesa Diresmikan, Relokasi Rumah Warga Terkena Bencana Mulai Ditempati

MANADO—Pasca bencana banjir bandang melanda Kota Manado pada 15 January 2014 lalu, Ibukota provinsi Sulut menjadi porak poranda. Begitu banyak kerugian yang dialami baik Pemerintah maupun masyarakat, infrastruktur dan fasilitas umum seperti jembatan hancur dan ribuan rumah warga rusak hanyut terseret bencana banjir.
Sebagai pemimpin yang peduli dengan warganya, DR G.S Vicky Lumentut yang saat itu menjabat Walikota Manado periode pertamanya (2010-2015), dengan gigih memperjuangkan agar pemerintah pusat mau memberikan bantuan bagi warga kota manado yang tertimpah bencana.
Perjuangan Walikota GSVL ternyata tidak sia-sia, Pemerintah pusat lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dengan tulus membantu kota manado yang saat itu tidak berdaya karena bencana.

Semua yang diperjuangkan Walikota GSVL ketika memimpin kota manado periode pertamanya, saat ini sudah mulai dinikmati masyarakat, seperti pembangunan jembatan Sario, Jembatan Dendengan Dalam.
Itu Semua karena jerih payah GSVL yang tidak kenal lelah bolak balik ke Jakarta, meminta bagaikan mengemis kepada pemerintah pusat agar fasilitas umum seperti jembatan boleh mendapat bantuan untuk memperbaikinya, dan warganya tertimpa bencana yang rumahnya hanyut dan rusak parah boleh mendapatkan bantuan rumah layak tinggal.
Setelah kembali terpilih sebagai Walikota Manado periode ke dua (2016-2021) berpasangan dengan Wakil Walikota Mor D Bastian, salah satu fasilitas umum yang rusak karena disikat bencana banjir. Yakni jembatan Maesa, yang diperjuangkan oleh GSVL untuk diperbaiki dan dibangun kembali kini telah selesai dibangun.
Jumat,(14/10/16) sore tadi, Jembatan Maesa yang menghubungkan Kelurahan Paal Empat Kecamatan Tikala dan Kelurahan Perkamil Kecamatan Paal Dua, yang rusak karena banjir dan memisahkan kedua Kelurahan tersebut.
Diresmikan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Kapolda Sulut, Kepala BNPB Willem Rampangiley dan Walikota DR G.S Vicky Lumentut.
Begitu juga dengan relokasi warga yang rumahnya hanyut dan rusak berat, yang kala itu diperjuangkan Walikota GSVL kepada Pemerintah Pusat dikabulkan.
Saat ini 1000 Unit pertama rumah bantuan pemerintah pusat lewat BNPB, telah sementara dibangun di Kelurahan Pandu Kecamatan Mapanget Manado. Bahkan sudah ada warga yang berhak mendapatkan bantuan rumah tersebut, mulai menempatinya rumah bantuan pemerintah pusat.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat meresmikan jembatan Maesa sore tadi, mengapresiasi dan menyambut baik pembangunan jembatan yang menelan anggaran Rp10 Milyar tersebut.
“Silahkan manfaatkan jembatan ini dengan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat luas,” tukas Gubernur.
Sementara itu Walikota GSVL berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui BNPB yang peduli terhadap Kota Manado.
” Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado, mengucapkan banyak terimakasih, kepada pemerintah pusat melalui BNPB yang peduli dengan masyarakat Manado pasca bencana banjir 15 Januari 2014 lalu,” ujar Walikota GSVL didampingi Wawali Mor Bastian SE.
(romelnayoan)



