TOMOHON – Kepala Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Distarumansa) Drs O D S Mandagi secara marathon mensosialisasikan proyek perubahan bertajuk “Kolaborasi Membangun JFE-SAS kepada seluruh stake holder yang ada di Kota Tomohon baik pemerintah Kota, Kelurahan, masyarakat umum dan kalangan pengusaha swasta serta BUMN dan BUMD dan mahasiswa KKN. Ini dalam alam rangka Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Tingkat II dan untuk menunjang visi misi serta program Emas Pemerintah Kota Tomohon melalui kepemimpinan Walikota Jimmy F Eman SE Ak dan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan.
Dalam sosialisasi yang dilaksanakan secara marathon pada bulan September ini di setiap kantor-kantor kelurahan, kantor PLN Ranting Tomohon, PT Bank SulutGo, di PT Pertamina Geothermal Lahendong, begitu juga kepada para pejabat dan anggota Dewan seperti Wenny Lumentut SE dan kepada pemilik resort seperti Alamanda resort serta melakukan sosialisasi proyek perubahan ini saat pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi tingkat Kota Tomohon pada hari Senin (26/9/16) dan dilanjutkan di kelurahan-kelurahan serta kepada tokoh-tokoh masyarakat yang ada lima kecamatan dan 44 kelurahan.
Kadis Tarumansa sangat mengharapkan peran aktif seluruh komponen masyarakat dalam mensukseskan proyek perubahan ini yang di tujukan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui budaya cinta lingkungan dan pengelolaan sampah yang dikelola dengan baik serta professional seiring dengan gaya hidup bersih yang terus diingat-ingatkan kepada masyarakat yang akan berdampak luas dalam kehidupan masing-masing baik dalam bidang kepariwisataan, perekonomian dan kesehatan serta kreativitas yang tinggi bagi kemajuan bersama.
Program yang bertajuk”kolaborasi membangun JFE-SAS” yakni Jalin Flower Edukasi – Smart Asri Sehat merupakan dambaan seluruh komponen masyarakat. Sekaligus upaya secara bersama-sama dan berkesinambungan untuk melestarikan alam dan lingkungan sekitar bagi umat manusia. Dalam berbagai kesempatan saat mensosialisasikan program ini ODS Mandagi selalu mengingatkan kepada seluruh komponen masyarakat untuk mengedepankan gaya hidup bersih (Clean is My Style). Serta malu membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan penyakit dan tersumbatnya salurah air yang dapat menyebabkan banjir.
“Sebab ketika kita mencintai dan melestarikan alam sekitar maka alam juga akan menjauhkan kita dari bencana sekaligus memberikan nilai ekonomi dalam kehidupan kita bahkan menjauhkan kita dari bencana yang tak terduka seperti banjir dan tanah longsor akibat kelalaian manusia menjaga alamnya. Oleh karena itu sebagai warga masyarakat Tomohon yang baik dan tertdidik maka sepantasnyalah kita mengedepankan pola hidup bersih dan sehat sekaligus mengolah dan membuang sampah pada tempatnya masing-masing,” kata Mandagi melalui Kasubag Humas Djufry Rorong S Sos.
(Denny Poluan)