TOMOHON – Walikota Tomohon Jimmy F. Eman,SE.Ak diwakili Asisten III Ir. H.V Lolowang MSc menghadiri sekaligus membuka Kejuaraan Bulutangkis Beregu antar Kecamatan dan Pelajar SD,SMP, SMA/SMK Se-Kota Tomohon yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Walikota Tomohon, Kamis (29/9/16).
Sekretaris Panitia sekaligus Sekretaris Pengurus PBSI Tomohon Jantje Mangore SPd MM dalam mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kejuaraan ini adalah untuk menjaring atlit-atlit potensial untuk dibina pada cabang bulutangkis dalam rangka menghadapi Porda 2016 dan memupuk tali persaudaraan antara PBSI Kota Tomohon dengan pecinta bulutangkis pada umumnya, serta memupuk rasa sportifitas yang tinggi untyuk pembinaan mental atlit.
Ketua PBSI Kota Tomohon dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta yang sudah dapat hadir pada acara pembukaan ini, dan semoga kiranya kejuaraan ini dapat menjadikan motivasi awal bangkitnya pebulutangkis-pebulutangkis Kota Tomohon yang nantinya dapat ikut ambil bagian dalam kejuaraan-kejuaraan ditingkat daerah dan nasional.
Walikota dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III mengatakan, atas nama pemerintah Kota Tomohon menyampaikan apresiasi kepada pengurus Kota PBSI Tomohon yang dinahkodai saudara Christo Eman selaku Ketua Pengkot PBSI Kota Tomohon melalui panitia pelaksana yang telah memprakarsai digelarnya kejuaraan ini.
“Tentunya hari ini menjadi tolak ukur perjalanan awal Pengkot PBSI Kota Tomohon yang belum lama ini dilantik untuk menujukan spirit dan cita-cita membesarkan dunia bulutangkis di Kota Tomohon,” katap Lolowang.
Lolowang menambahkan, selaku Pemerintah Kota Tomohon kami menyampaikan bahwa pemerintah akan senantiasa memberikan dukungan bagi pihak-pihak yang memiliki tekad untuk mengembangkan olahraga di Kota Tomohon. Karena menurut kami ada 3 hal atau 3 tahapan yang harus kita pahami dari olahraga itu sendiri.
Pertama, olahraga masyarakat; hal ini mengandung pengertian bahwa dalam mengembangkan suatu cabang olahraga, haruslah dimulai dari masyarakat. Yaitu bagaimana kita memasyarakatkan olahraga. Dengan kata lain, kita jadikan suatu cabang olahraga itu dikenal, diminati bahkan menjadi kegemaran dari masyarakat itu sendiri.
Kedua, olahraga prestasi; hal ini mengandung arti bahwa setelah olahraga itu dikenal dan diminati oleh masyarakat, maka sekarang bagaimana kita akan mengolahragakan masyarakat. Olahraga tidak akan berkembang apabila hanya sebatas dikenal tanpa ada pelakunya atau orang yang melakukan olahraga tersebut. Sehingga bagaimana cara kita membuat agar masyarakat itu menjadikan olahraga sebagai suatu hal yang harus dilakukan, menjadikan olahraga itu sebagai bagian dari kebutuhan hidupnya, dan menjadikan olahraga itu sebagai tempat mengembangkan talenta untuk kemudian berprestasi dalah olahraga tersebut,
Ketiga, olahraga profesional. Yaitu suatu hal atau tahapan dimana olahraga itu telah menjadi suatu “profesi” atau “pekerjaan” . Dengan kata lain, olahraga bukan lagi sekedar hobby atau prestasi, tapi kita dapat memperoleh kehidupan yang layak dari olahraga tersebut.
“Atas nama pemerintah Kota Tomohon mengucapkan selamat bertanding kepada para peserta kejuaraan. Jadikanlah kejuaraan ini sebagai ajang menunjukkan prestasi dengan tetap menjunjung sportifitas yang tinggi, “ tandasnya.
Hadir dalam kegiatan ini para Camat dan Lurah se-Kota Tomohon, dan pengurus, Pembina, pelatih dan pemain, pecinta bulutangkis.
(Denny Poluan)