Pemkab Minut Gelar Festival Tamporok 2016

Minahasa Utara104 Dilihat
Tarian Kabasaran yang ditampilkan dalam pembukaan Festival Timporok 2016.
Tarian Kabasaran yang ditampilkan dalam pembukaan Festival Timporok 2016.

MINUT— Guna menumbuh kembangkan budaya di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan mendukung Visi dan Misi kepemimpinan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) dan Wakil Bupati Minahasa Utara Ir. Joppie Lengkong dengan slogan ” Mari jo pasiar ka Minahasa Utara ” dan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71. Pemkab Minut melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwista Minahasa Utara menggelar “Festival Tamporok 2016”, bertempat di lapangan depan SMP 1 Airmadidi, Sabtu (13/8/16).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Minut, Dra Femmy Pangkerego MPd.ME mengatakan, Festival Timporok 2016 digelar selain merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-71. Juga sebagai ajang mempromosikan seni budaya pariwisata Minahasa Utara.

“ Seni dan budaya memiliki arti penting dan bermakna strategis, dalam upaya membangun cipta pesona budaya daerah. Festival Timporok juga merupakan momentum terbaik untuk dapat memperkenalkan budaya Minahasa Utara, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap budaya masyarakat Minahasa Utara juga mengembangkan pariwisata dan budaya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean,” jelas Pangkerego.

Kepala Dinas Kebudayan Pariwisata Dra. Femmy A.M Pangkerego MPd, ME di dampingi Ketua Pengadilan Negeri Airmadidi Agus Tjahyo Mahendra dan Kepala Bidang Promosi Jein Debora Wagiu Spd memukul alat Musik Kolintang sebagai tanda di mulainya kegiatan Festival Timporok 2016.
Kepala Dinas Kebudayan Pariwisata Dra. Femmy A.M Pangkerego MPd, ME di dampingi Ketua Pengadilan Negeri Airmadidi Agus Tjahyo Mahendra dan Kepala Bidang Promosi Jein Debora Wagiu Spd memukul alat Musik Kolintang sebagai tanda di mulainya kegiatan Festival Timporok 2016.

Lanjut Pangkerego, dalam Festival Tamporok 2016, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minut menggelar berbagai Atraksi Wisata diantaranya, Tari Kabasaran, Tari Maengket, Kolintang, Paduan Suara, Tarian Uka ( Tarian asli Tonsea yang diangkat kembali), juga atraksi Upacara Adat Bersih Kampung ( DUMIA UM MBANUA ).

“ Minahasa Utara merupakan Kabupaten yang menjadi tujuan Pariwisata karena memiliki pesona bahari (wisata pantai), seperti Pantai Pall, Pantai Pulisan, pantai Kalianaung, Pantai Firdaus, Pantai Waleo dan Pantai Lilang. Selain itu ada tempat Wisata Budaya dengan 2000 waruga, dan merupakan aset Pemkab Minut yang tidak dimiliki oleh kabupaten kota lain. Begitu pun dengan wisata religi yang dikenal dengan nama kaki Dian, serta wisata alam dengan air terjun Tunan yang berada di Talawaan,” papar Pangkerego.

Pembukaan Festival Timporok tersebut dibuka oleh Bupati Minahasa Utara Vonnie A Panambunan, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayan Pariwisata Dra. Femmy A.M Pangkerego MPd, ME di dampingi Ketua Pengadilan Negeri Airmadidi Agus Tjahyo Mahendra dan Kepala Bidang Promosi Jein Debora Wagiu Spd memukul alat Musik Kolintang sebagai tanda di mulainya kegiatan Festival Timporok 2016.

(renol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed