
MANADO—Kehadiran Sat Gas Gerakan Masyarakat Pintar Taat Aturan (GEMPITA), bentukan Walikota DR GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Wakil Walikota Manado Mor Bastian (MOR) patut diberikan diapresiasi yang sebesar-besarnya.
Pasalnya Kiprah Sat Gas Gempita telah memberikan kontribusi yang nyata dan sangat positif, dalam mengawal program kerja Pemkot Manado dibawah Kepemimpinan GSVL-MOR, terutama dalam peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Manado.
Sekertaris Ormas Pengawal Kinerja Aparatur Pemerintah (PIKAP) Sulut Royke Takumangsang, sangat mengapresiasi atas kehadiran Sat Gas Gempita.
Menurutnya, dengan hadirnya Gempita di Kota Manado telah membentuk satu perubahan dalam kedisipilinan ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
“ Lihat saja di kantor – kantor Lurah bahkan di seluruh kantor SKPD, para pegawai dan staf sudah bisa hadir dan betah di kantor. Otomatis pelayanan kepada masyarakat akan lebih maksimal, karena sudah ada pegawai dan staf untuk melayani masyarakat,” ujar Sekertaris PIKAP Royke Takumangsang, Jumat,(17/6/16) saat bersua dengan speednews-manado.com pagi tadi.
Diharapkannya, Sat Gas Gempita harus tetap semangat menjalankan tugas meski dihujat oleh segelintir orang, karena dengan adanya Sat Gas Gempita banyak yang terungkap dalam sidak Gempita, baik ASN di instansi lingkungan Pemkot maupun para guru pengajar.
“ Hasil sidak Sat Gas Gempita banyak menemukan ASN dan guru yang sudah berbulan-bulan tidak menjalankan kewajiban mereka sebagai abdi negara dan tenaga pengajar, tetapi masih menerima gaji,” tandas Takumangsang dan mengatakan.
“ Semangat Gempita !!!, Anjing menggonggong gempita jalan terus, untuk kota manado yang lebih baik kedepannya. Jangan hiraukan apa yang diisukan oleh segelintir orang, yang tidak peduli dengan kota yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Lanjut dia, Ide brilliant Walikota GS Vicky Lumentut, dalam membentuk Sat Gas Gempita untuk menegakan displin ASN lingkungan Pemkot Manado, seharusnya menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota di Sulut.
“ Ini harus menjadi acuan bagi seluruh ASN di jajaran Pemkot Manado, untuk sadar dengan kewajiban dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara serta sebagai pelayan masyarakat dan bukan untuk dilayani. Harus diingat, ASN digaji dengan uang rakyat,” beber Takumangsang.
(romelnayoan)