
MANADO—Cuaca ekstrim yang terjadi di kota manado dua hari terakhir ini, hujan dan angin kencang menyebabkan pohon dan tiang gardu PLN roboh.
Walikota DR GS Vicky Lumentut menghimbau kepada seluruh warga manado, untuk waspada dengan tanah longsor dan pohon tumbang.
“ Kepada seluruh warga kota manado untuk senantiasa waspada, dan berhati-hati di musim penghujan saat ini. Hindari lokasi rawan longsor, banjir maupun tempat-tempat yang dianggap berbahaya seperti dibawah pohon saat hujan datang,” himbau Walikota Manado GSVL.
Sementara itu Wawali Mor Bastian, meminta kepada semua masyarakat yang beraktifitas di dalam rumah dan di luar rumah. Baik yang menggunakan kendaraan bermotor dan berjalan kaki, untuk lebih waspada dan berhati-hati dengan situasi sekitar.
“Melihat cuaca di Manado yang sangat tinggi curah hujannya, maka sekali lagi kami menghimbau dan sangat mengharapkan kewaspadaan dari warga masyarakat yang beraktifitas,” tutur Wawali Mor.
Diketahui akibat curah hujan dengan intensitas tinggi disertai dengan angin kencang, mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik di wilayah kota manado.
Seperti di jalan Kayu Bulan Kelurahan Malalayang 1, ada pohon dan gardu PLN yang roboh menimpah mobil Avansa dan menewaskan seorang guru SMA Negeri 1 Manado, Meity Mawuntu yang menumpangi kendaraan tersebut dan melewati jalan kay bulan, sekitar pukul 7.30 pagi.
Atas kejadian tersebut, GSVL-MOR sebagai Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, menyampaikan rasa simpati dan turut berbelasungkawa kepada keluarga para korban.
“Saya dan pak Walikota GSVL sangat prihatin dan turut berbelasungkawa dengan adanya kejadian tersebut. Kami mendoakan semoga keluarga tetap diberikan kekuatan untuk cobaan ini,” ujar Wawali Mor Bastian.
(romelnayoan)