Rakorev Baseline Tidak Tertutup, GSVL : Tak Ada Larangan Bagi Wartawan Untuk Meliput.

Berita Utama, Manado179 Dilihat
Rakorev Baseline Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota.
Rakorev Baseline Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota.

MANADO,(speednews-manado.com)—Pelaksanaan Rapat Koordinasi Evaluasi (Rakorev) Baseline Kepemimpinan Waklikota dan Wakil Walikota Manado, yang digelar pada Kamis,(12/5/16). Sepertinya ada yang salah menafsir dan mengira, kalau pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan secara tertutup dan tidak transparan.

Terkait dengan adanya pemberitaan di sejumlah media massa terhadap pelaksanaan Rakorev dilakukan secara tidak transparan, dan ada keterbatasan bagi wartawan untuk meliput, hal tersebut di luruskan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL).

Dikatakan Walikota, pelaksanaan Rakorev tersebut tujuannya guna mendapatkan informasi awal tentang progress dari seluruh SKPD di Jajaran Pemerintah Kota )Pemkot) Manado, sebelum dirinya (GSVL) dan Pak Wakil Walikota Mor Bastian untuk memulai tugas mereka memimpin Kota Manado.

“Yang kami lakukan kemarin (Kamis, red) merupakan upaya kami untuk mendapatkan informasi bagi saya dan Pak Wakil Walikota, sampai dimana pekerjaan yang telah dilakukan. Ini menjadi baseline atau titik nol kami, mau mulai dimana kami bekerja,” ujar Walikota GSVL di hadapan para legislator, SKPD, dan sejumlah jurnalis saat menyampaikan pidatonya di Sidang Paripurna Dekot Manado, Jumat (13/5/2016) sore.

Baca juga:  liow Pimpin Rapat RDPU BULD DPD RI Terkait Ranperda Pengelolaan Sampah

Untuk itu dijelaskan GSVL, dalam pelaksanaan Rakorev tersebut pihaknya mengambil kebijakan, disaat Rakorev sudah akan dimulai dan semua sduah didalam pintu akan ditutup.

Walikota GS Vcky Lumentut saat menyampaikan pidatonya dalam Rapat Paripurna nersama DPRD Manado.
Walikota GS Vcky Lumentut saat menyampaikan pidatonya dalam Rapat Paripurna nersama DPRD Manado.

“Siapapun yang datang setelah pintu di tutup dan Rakorev Baseline sudah dimulai, itu nanti boleh masuk selesai sesi tahap I atau saat istirahat makan siang. Bukan berarti kami mulai mempraktekkan membatasi orang untuk mendapatkan informasi dari dalam. Sangat terbuka kami mengundang wartawan untuk masuk, tetapi untuk kali ini tolong mengikuti aturan di internal kami, dalam rangka kami akan membangun bersama-sama menatap pemerintahan kedepan. Kalau ada wartawan yang mau meliput, silahkan. Asalkan hadir sebelum pintu ditutup. Kegiatan ini masih ada besok dan Senin,” jelas Walikota Vicky Lumentut.

Ditambahkannya, bahwa tidak ada yang terkecuali jika datang tidak tepat waktu atau terlambat, baik itu Kepala SKPD,Camat dan Lurah, belum diperkenankan masuk ruangan ketika pintu ruangan sudah ditutup. “Jadi kemarin, jam 9 pagi kami sudah mulai, dan jam 9 itu saat kami masuk maka pintu langsung ditutup. Bahkan teman-teman SKPD pun yang terlambat, belum boleh masuk saat itu. Siangnnya, saat istirahat pintu dibuka. Dan ketika istirahat selesai dan kami masuk lagi di dalam ruangan, maka pintu kemudian ditutup lagi. Jadi tidak ada informasi yang akan ditutup-tutupi,” ungkap GSVL.

Baca juga:  Ketua Umum PWI pusat Hendry Ch Bangun, Wartawan Agar Manfaatkan Program Rumah Subsidi

Lanjut Lumentut, terkait adanya tudingan penggunaan ID Card khusus hal itu pun dijawab dengan bijak oleh Walikota GSVL.

“Kalaupun ada yang melihat bahwa katanya ID card khusus untuk pers, saya katakana disini bahwa itu bukan ID card khusus. Yang mungkin saudara-saudara lihat itu adalah ID card khusus untuk Satgas GEMPITA yang diluncurkan atau di-lanuching kemarin. GEMPITA itu adalah Gerakan Masyarakat Pintar dan Taat Aturan. Satgas ini diluncurkan ini, di pekan Rakorev Baseline ini, semua pejabat ada di ruang serbaguna, kami memastikan stafnya tetap di kantor dan tidak berkeliaran di luar kantor saat jam kerja,” ujar Walikota pilihan rakyat manado GS Vicky Lumentut.

(romel)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *