MANADO,(speednews-manado.com)–Sangat disayangkan apa yang menjadi harapan dari masyarakat kota manado, untuk kmbali meraih piala Adipura di tahun 2016 pada era kepemimpinan Penjabat Walikota Ir.Royke O Roring (ROR) hanya isapan jempol saja.
Pasalnya, setelah ditetapkannya oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kota manado dalam penialain tahap pertama (P1) sudah tidak memenuhi kriteria untuk mendapatkan piala Adipura.
Hal itu pun disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota manado yang baru Maxmilian Tatahede.
Menanggapi akan hal tersebut Tokoh Muda Masyarakat Stenly Towoliu mengungkapkan, kota manado wajar kalau tidak mendapat Adipura tahun 2016 ini. Karena sampah-sampah banyak berserakan baik di jalan protokol, maupun di sungai-sungai, begitu juga tempat atau bak sampah di jalan yang sudah menumpuk berhari-hari tidak diangkat ke tempat pembuangan akhir sampah di sumompo.
Terkesan Roring tidak perdulikan lagi apa yang menjadi harapan masyarakat manado, untuk meraih kembali piala adipura yang pernah di raih selama 8 kali berturut-turut.
Katanya, semestinya ROR harus memerintahkan instansi terkait seperti Dinas Kebersihan dan Badan Lingkungan Hidup Manado untuk melakukan pergerakan, menata dan melihat kekurangan untuk dibenahi agar bisa masuk nominasi piala adipura.
” Pemkot Manado tidak siap dalam mengikuti pentas penilaian Adipura, itu terbukti dengan sampah yang berserakan. Kota manado saat ini dihiasi sampah, wajar kalau adipura gagal diraih di tahun ini,” ujar Towoliu yang juga sebagai Ketua LSM Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS).
Disisi lain Towoliu menilai kegagalan manado raih Adipura, karena kesibukan ROR melakukan rolling pejabat di jajaran Pemkot Manado. Kenapa tidak, isu rolling yang menggelinding membuat para Kepala SkPd maupun eselon III dan IV, tidak konsentrasi dalam melakukan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing.
” Dampak dari pada kesibukan Pemkot melakukan rolling pejabat, kota manado tidak berhasil meraih kembali piala Adipura. Ini salah satu kegagalan dari Penjabat Walikota Roring, selama dipercayakan menakhodai kota manado selama 5 bulan mengisi kekosongan kepemimpinan di kota manado,” pungkas Towoliu, Selasa, (03/4/16) siang tadi.
(romel nayoan)