MANADO,(speednews-manado.com)–Tim terpadu Pemerintah Kota (pemkot) Manado, berhasil menangkap 9 siswa dari berbagai sekolah, karena diduga sedang asik menghirup lem mematikan merk ehabond di Kelurahan Komo Luar. Rabu (10/2/16).
Hal ini berawal dari laporan masyarakat, yang sudah gerah melihat siswa yang senang asik berkumpul setiap hari,tanpa harus masuk sekolah.
Sejumlah 9 siswa yang diamankan tersebut diantaranya, SA (15), AP (15), RK (15), RP (16), FE (16), AM (15), FH (16), ARI (15) dan seorang siswa SMP, AL (13).
Siswa-siswa tersebut, dibawa ke Polresta Manado untuk didata serta diberikan pembinaan dan dipulangkan setelah masing-masing orang tua dan para guru mereka menjemputnya.
Sementara seorang siswa (SA) mengaku dirinya hanya ikut berbaur dengan teman-teman sekolahnya.
“Kami tidak menghirup lem ehabon (lem adiktif), yang punya lem itu lari saat polisi datang. Kami merasa tidak melakukan apa-apa jadi tidak takut.” katanya. Sementara AP siswa SMA mengaku tidak mengikuti mata pelajaran (bolos).
“Saya bolos sekolah, tapi lem ehabon (lem adiktif) bukan milik kami apalagi menghirupnya.” katanya.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Agus Marsidi membenarkan adanya 9 siswa dan siswi Terjaring bolos.
“Kami amankan, mereka diberikan pembinaan dan dikembalikan kepada orang tua.” Ucap Marsidi. Marsidi mengimbau kepada orang tua agar mendidik serta bina anak mereka agar tidak terjerumus di negatif. “Sangat disayangkan penerus bangsa saat kegiatan belajar mengajar, mereka berada di luar sekolah (bolos).” Imbuhnya.
(romel nayoan)