MANADO,(speednews-manado.com)—Hasil pleno rekapitulasi pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Manado Susulan ditingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU), saat ini sedang berlangsung di Hotel GKCC Manado sejak Rabu (24/2/16) kemarin.
Dari 11 Kecamatan telah 5 Kecamatan selesai diplenokan yakni, Kecamatan Wenang, Bunaken Kepulauan, Malalayang, Tikala dan Mapanget. Saat ini, Kamis 25 Februari 2015 sedang berlangsung pleno KPU Untuk Kecamatan Sario. total Untuk pleno rekapitulasi suara tingkat KPU hingga saat ini telah memasuki 6 Kecamatan, diketahui untuk kecamatan Singkil terpending rekapitulasi suara.
Dengan adanya pemberitaan disejumlah media online yang memberitakan telah 7 Kecamatan yang telah selesai diplenokan, membuat masyarakat menjadi tidak percaya dengan berita-berita yang ada di media-media yang memuat pemberitaan tersebut. Pasalnya mereka (Masyarakat) tahu persis berapa kecamatan yang telah selesai diplenokan dan berapa yang dipending, karena masyarakat turut hadir dalam pleno KPU tersebut.
“ Saya sebagai masyarakat Kota Manado yang menanti-nanti hasil pleno kpu, meminta media jangan memprovokasi hasil pleno. Kalau saya, pemberitaan media yang mengatakan hingga tadi malam telah 7 Kecamatan telah selesai diplenokan tidak percaya, tapi kalau yang tidak ikut menyaksikan pleno pasti telah dibodohi. Beritakan yang benar untuk masyarakat, karena media adalah corong penyambung informasi yang benar kepada masyarakat,” ujar Marco G Tampilang warga Sario, Kamis (25/2/16).
Sementara itu Ketua PPK Wenang berharap, agar rekapitulasi pleno KPU bisa berlangsung aman, lancar dan selesai dengan baik. Untuk itu diharapkannya, masyarakat harus bisa bersabar dan menunggu hasil hingga pleno KPU selesai, dirinya bersyukur pleno KPU Untuk kecamatan Wenang bisa selesai dengan sukses.
“ Saya harapakan masyarakat bisa mendukung dan bersabar menunggu hingga hasil pleno KPU Untuk seluruh kecamatan selesai. Saya bersyukur kepada Tuhan, meski diwarnai dengan Dinamika yang berkembang, saat pleno KPU Untuk Kecamatan Wenang kemarin namun selesai dengan aman,” ujar Andre Patymahu,Kamis (25/2/16).
(romel nayoan)