JAKARTA,(speednews-manado.com)–Nampak semua mata memandang akan kedekatan Jackson Kumaat (Jacko) dengan keluarga Cikeas disaat pembukaan International Karate Championship Of Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Cup XIII Open 2016, Kamis (25/2/16) di Mahaka Square Sport Mall Kelapa Gading Jakarta Utara.
Terpantau langsung keluarga besar Ketua Umum (Ketum) PD Susilo Bambang Yudhoyono hadir bersama Ibu Ani Yudhoyono beserta anak dan cucu Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) serta isterinya. Bahkan para petinggi-petinggi PD yang duduk di DPP PD yakni Sekjen Partai PD Hinca Panjaitan, Wakil Ketua I PD, Roy Suryo dan Juru Bicara resmi PD Ruhut Sitompul turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Hal ini mengungkap sejumlah pertanyaan bagi para aktivis-aktivis muda asal Sulut yang saat itu hadir dalam ivent karate berkelas International, dimana acara tersebut sebagai Ketua Umum Pelaksana yakni Jackson Kumaat yang telah dua kali dipercayakan oleh SBY menjadi Ketua Umum pelaksana ivent karate SBY Cup.
Aktivis-aktivis muda Sulut yang juga berkecimpung di dunia politik memprediksikan bahwa, kedekatan Jacko dengan keluarga Cikeas ini bisa membuat posisi E.E Mangindaan terancam dan menduduki kursi DPRR-RI Daerah Pilihan (Dapil) Sulut. Karena menurut mereka, Jacko sapaan akrab Ketua KNPI DPD I Sulut ini memiliki kemampuan yang luar biasa dan sudah berpengalaman dalam dunia organisasi baik dalam oganisasi sosial maupun politik.
Sementara Jacko saat diwawancarai terkait kedekatannya dengan SBY mengatakan, dirinya sangat mengagumi dengan jiwa negarawan yang dimiliki oleh SBY. Karena banyak hal yang telah dilakukan oleh SBY selama 10 Tahun menjabat sebagai Presiden RI untuk rakyat Indonesia lebih khusus dalam dunia Olahraga.
” Kedekatan saya dengan Pak SBY itu karena membicarakan terkait ivent yang sedang berlangsung ini, karena Pak SBY sudah dua kali mempercayakan saya sebagai ketua umum panitia pelaksana Karate Championship SBY Cup. Namun Pak SBY juga membicarakan terkait perkembangan negara dan Partai Demokrat,” ujar Jackson Kumaat dengan senyum khasnya.
(romel nayoan)