
MANADO,(speednews-manado.com)–Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Manado harus benar-benar siap. Jika tidak maka masyarakat di Manado akan ketinggalan. Informasi dihimpun, sejumlah negera tetangga sudah mempersiapkan masyarakatnya untuk bisa mencari nafkah di Sulut.
Penjabat Wali Kota Ir Royke Roring menegaskan, jika warga Manado bahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak mampu mengikuti persaingan bebas, maka akan menjadi tamu di negeri sendiri.
“Saya ingatkan, semua ASN harus menujukkan kemampuannya, agar tidak menjadi tamu di rumah sendiri. Kabarnya Negara tetangga sudah menyiapkan 1000 tenaga sopir yang sudah diajari Bahasa Indonesia yang siap menyerbu pekerjaan di Indonesia bahkan Manado pada khususnya. Karenanya mari kita terus meningkatkan kualitas dan pengetahuan kita sehingga dapat bersaing dalam bidang sumber daya manusia,” ujar Roring.Senin,(01/02/16).
Dikatakannya, melihat tahun ini sebagai tahun MEA, tentunya memberi tantangan bagi Pemkot Manado. Dimana pemerintah daerah harus benar-benar bisa menciptakan manusia yang memiliki sumber daya yang mapan.
Sementara itu Kadis Tenaga Kerja Manado Atto Buloh menegaskan, untuk menghadapi MEA Pemkot Manado sudah mempersiapkan sejumlah kekuatan. Khusus untuk ketenagakerjaan, dilakukan pelatihan. “Memang butuh tenaga kerja yang memiliki SDM berkualitas tinggi. Sebab ini era bebas. Menghadapi MEA maka Manado harus benar-benar siap,” tutur Buloh.
(romel nayoan)