MANADO,(speednews-manado.com)—Kepariwisataan di Kota Manado terus bertumbuh dengan pesat, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini memiliki pariwisata yang begitu beragam. Sehingga mengundang daya tarik wisata bagi turis, baik dari manca Negara maupun local untuk datang ke Kota Manado.
Seiring pertumbuhan pariwisata semakin meningkat pesat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari bidang kepariwisataan terus meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Hendrik Warokka menungkapkan, kepariwisataan di Ibu Kota Provinsi Sulut ini terus meningkat. Dijelaskan Warokka, menilai meningkat dan tidaknya factor kepariwisataan di Kota Manado, jangan dilihat dari satu sisi atau tempat yang didatangi oleh para wisatawan.
Diakuinya, saat ini pengunjung atau turis yang datang di Taman laut Bunaken menurun, tapi bukan berarti pariwisata di Kota Manado turun drastis.
“ Menilai meningkat atau tidaknya kepariwisataan, tidak bisa dilihat dari satu tempat berkunjungnya para wisatawan. Kota Manado saat ini menjadi tempat digelarnya event MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), itu berarti Manado memiliki daya tarik yang luar biasa,” ujar Warokka kepada Wartawan, Kamis (07/01) siang tadi.
Dari segi bisnis pariwisata dikatakan Warokka terus bertambah, seperti Hotel. Hal itu menandakan kepariwisataan di Kota Manado meningkat, dan industry pariwisata memiliki potensi yang menjanjikan dan tidak merugikan.
“ Sekarang ini sementara dibangun Monaco Bay di Kota Manado, tidak mungkin Monaco Bay hadir di Manado kalau potensi kepariwisataan turun drastic di Ibu Kota Provinsi Sulut ini. Dengan begitu pesatnya pertumbuhan industry wisata di Kota Manado, semakin meningkat PAD yang dihasilkan dari bidang kepariwisataan,” pungkasnya seraya menambahkan. “ Kalau bisinis perhotelan telah berteriak, itu berarti pariwisata di Kota Manado telah menurun drastis,” tutup Hendrik Warokka.(romel nayoan)