Wah, Isu Murahan Kembali Didengungkan, Walikota GSVL Tegaskan Tak Pernah Intervensi Pala.

Manado121 Dilihat

MANADO,(speednews-manado.com)—Kembali Isu murahan didengungkan. Kali ini terkait penyaluran Beras Miskin (Raskin), padahal untuk data penerima raskin itu merupakan kewenangan dari Bulog bukan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.

Adanya pemberitaan di salah satu Media Online, yang mempublikasikan masalah pembagian Raskin untuk rumah tangga miskin. Ditanggapi bijak Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL). Dirinya menjelaskan bahwa berita tersebut ditujukan kepada dirinya, selaku Walikota Manado dan juga sebagai Calon Walikota Manado nomor urut 3.

Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) menegaskan, bahwa pihaknya sebagai pemimpin Kota Manado tidak pernah mengintervensi aparat kelurahan dan lingkungan (Lurah dan Pala), untuk menekan masyarakat penerima Raskin.

“Tudingan itu tidak beralasan. Saya tidak pernah mengintervensi dan menyuruh Lurah ataupun Pala untuk menekan warga dengan cara-cara seperti itu. Jadi saya minta masyarakat jangan percaya dengan isu-isu seperti itu,” tegas GSVL, Senin (12/10/15).

Baca juga:  Lanny Ointu Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda di Kantor KPU Sulut

Sebagai Walikota, pihaknya memerintahkan jajarannya, mulai dari Camat, Lurah hingga Kepala Lingkungan (Pala) untuk mengawal penyaluran Raskin ini, dan menyalurkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebagaimana visi program Raskin ini.

“Camat saya minta untuk mengawasi dan melaksanakan pembinaan kepada para Lurah dan Pala agar tidak melakukan tindakan bersifat politik praktis, termasuk dalam hal penyaluran bantuan pemerintah. Kalau warga memang berhak dibantu, tentu kita wajib membantu, jangan diancam dan mengaitkan dengan proses politik seperti pilkada,” pungkas Walikota.

Hal ini diungkapkan Walikota GSVL menanggapi pemberitaan media online tersebut yang dimana katanya ada seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken pada Minggu (11/10) lalu yang mengaduh kepada Calon Walikota yang masih menjabat Wakil Walikota, karena diancam oknum Kepala Lingkungan (Pala) agar memilih kandidat Calon Walikota nomor urut 3 jika masih ingin mendapatkan bantuan pemerintah berupa raskin. Berita ini kemudian disebar ke media sosial Facebook.

Baca juga:  Jelang Hari 'H' Ekektabilitas AARS Terus Meningkat

“Di berbagai kesempatan saya sering mengajak kita semua, dalam menghadapi pilkada ini jangan menyebar fintah. Mari torang memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat,” tegas GSVL. (romel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *