
MANADO – 18 peserta dari Kota Manado yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2023 di Kota Makassar 3 diantaranya berhasil meraih prestasi dengan masuk 10 besar terbaik dari 40 orang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh salahsatu peserta PKA III kepada speednews-manado.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (13/09/23).

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi pejabat administrator dalam rangka memenuhi standar kompetensi Manajerial jabatan administrator,” ujar Sumber yang tak mau namanya dipublikasikan.
Lagi kata Sumber, kegiatan pelatihan PKA tersebut berlangsung dari tanggal 15 Mei-13 September dilaksanakan secara blended learning dan angkatan ini adalah yang paling kompak.
Tiga Peserta dari Kota Manado yang masuk 10 besar sebagai peserta terbaik dari 40 peserta yaitu:
1. Peringkat 1 James P.Rahakbauw, SSTP, MSi (Kepala Bidang Pengembangan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Manado)
2. Peringkat 5 Meyliana M. Hompas, S.T., M.Ars. Kepala Bidang Penataan dan Perencanaan Infrastruktur Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado
3. Peringkat 6 Yuming Anita Singal, SE Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Manado.
Diketahui, Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III yang dilaksanakan di Makassar resmi ditutup oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Makassar Sugiarto, SE,MSi, Rabu (13/09/23)
“Dengan adanya pelatihan ini, peserta diberikan wawasan, pengetahuan, keahlian sikap dan perilaku sebagai seorang pimpinan administrator,” ujar Sugiarto.
Sejak 15 Mei, para peserta telah mengikuti agenda-agenda pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi manajemen kinerja. Agar dapat memimpin pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan dengan baik dan efisien sesuai dengan standar operasional prosedur dan terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan.
“Diharapkan pelatihan ini mampu melahirkan sosok-sosok pemimpin yang memiliki kriteria kepemimpinan Manajemen Kinerja, yang mampu mewujudkan birokrasi yang berdaya saing dan mampu menggerakkan sebuah organisasi demi mencapai organisasi yang berkinerja tinggi,”tandasnya. (denny)