Manado – Situasi pandemi Covid-19 di beberapa wilayah termasuk di Sulawesi Utara (Sulut) yang masih menjadi perhatian Pemerintah pusat dan pemerintah daerah, lebih khusus Korem 131/Santiago mengharuskan mempercepat terputusnya penyebaran Covid-19 di wilayah Sulut,
Korem 131/Santiago bekerja sama dengan Denkesyah 13.04.01 Manado, Dinas Kesehatan Manado dalam hal ini Puskesmas Bahu melaksanakan tracing dan testing Covid-19 kepada personel Korem, Senin (10/01/2022) di Makorem 131/Santiago.
Pelaksanaan tracing dan testing terhadap personil Korem 131/Santiago ini dipimpin langsung Dandenkesyah 13.04.01 Manado Letkol Ckm Alfrit Sengka S.KM., M.M. didampingi Dokter Lettu CKM De Nanda Rizky dan Kepala Seksi Survailans Puskesmas Bahu Fanni Barends dan ditinjau langsung oleh Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong SH, MIP didampingi para Kasi Kasrem 131/Santiago.
Pada kesempatan tersebut Danrem 131/Santiago Prince Meyer Putong mengatakan bahwa, ini merupakan langkah serta upaya satuan untuk meminimalisir dan mencegah personil Korem yang terpapar Covid-19.
Tujuan pelaksanaan tracing ini kata Danrem merupakan suatu proses pelacakan yang terdiri dari identifikasi, penilaian dan pengelolaan terhadap seorang yang telah terpapar penyakit dengan tujuan untuk memutus rantai penularan, sehingga pemutusan mata rantai penularan akan dapat mengendalikan pandemi penyakit menular Covid-19.
“Dalam pelaksanaan tracing tentu tidak semata-mata hanya melibatkan satu pihak saja melainkan dilibatkan dinas kesehatan kota manado sehingga keduanya saling bekerja sama untuk berupaya memutus penyebaran virus covid-19 dalam satuan korem 131/santiago beserta jajaranya. Proses tracing terkait covid-19 dalam sebuah instansi perlu dilakukan secara bersama dengan dinas kesehatan di daerah. Hal ini harus dilakukan untuk mencegah penyebaranya, sehingga tidak meluas di masyarakat tapi dapat diantisipasi secara dini,” kata Danrem
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah memerintahkan kepada para Dandim jajaran Korem 131/Santiago agar memberikan edukasi kepada masyarakat dan tetap mengingatkan kepada seluruh anggota disatuannya masing-masing, agar dalam melaksanakan aktifitas sehari hari tetap mematuhi protokol kesehatan baik diinternal satuan maupun di wilayah binaannya bersama masyarakat.
“Dengan adanya sosialisasi dan edukasi yang rutin, dapat meningkatkan kesadaran setiap individu para prajurit serta seluruh lapisan masyarakat, sehingga peran kita dalam menekan penyebaran covid-19 lebih maksimal. Semoga pelaksanaan tracing seperti ini dapat bermanfaat dan dapat mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah sulut,” Pungkas Danrem