Minahasa Utara – Menindak lanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo dimana semua pihak wajib turun tangan bekerja-sama dalam menangani pandemi covid-19 termasuk jajaran TNI yang ditunjuk langsung untuk membantu upaya penanganan covid-19 termasuk dalam hal pelayanan masyarakat yang membutuhkan bantuan, Jumat (17/09/2021) Korem 131/Santiago berkolaborasi dengan BRI cabang Manado menyalurkan bantuan berupa dan sembako di Desa Talawaan Bantim, minahasa Utara.
Bantuan tersebut merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo yang dikemas dalam karung 10 kilogram, diperuntukan untuk warga yang terdampak covid-19 yang saat ini menyasar wilayah Desa Talawaan Bantik.
“Bantuan beras ini berasal dari pemerintah pusat, yaitu bantuan Presiden Republik Indonesia kemudian diturunkan ke Pemerintah Provinsi dan Korem 131/Santiago hanya menyalurkannya kepada warga yang terdampak,” kata Danrem
“Dalam kesempatan yang sama, BRI cabang Manado juga memberikan bantuan berupa 160 paket sembako yang diberikan kepada warga masyarakat Desa Talawaan Bantik,” tambah Danrem
Danrem berharap agar selalu bergandengan tangan dengan berbagai pihak dalam penanganan covid-19, sehingga kondisi ekonomi masyarakat Sulawesi Utara dapat terlepas dari krisis ekonomi saat ini.
“Tentunya kita semua bersama-sama bergotong-royong saling bahu membahu satu sama lain. Bantuan Sosial tersebut diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu dalam situasi serba sulit di masa pandemi saat ini,” ujar Danrem
Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga menghimbau agar penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas utama dengan selalu menerapkan 5M terus dijalankan.
“Ini selalu disampaikan dalam setiap kegiatan, sekalipun sudah menerima vaksinasi namun tetap menggunakan masker dalam setiap aktifitas sehari hari apalagi aktifitas diluar rumah,” jelas Danrem
Dalam kesempatan tersebut pula Pimpinan BRI cabang Manado bersama Danrem 131/Santiago mensosialisasikan terkait pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) kepada para pelaku usaha di wilayah Desa Talawaan Bantik.
hal tersebut sebagai bentuk realisasi program pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pendemi covid-19. (*/Afr)