MANADO,(speednews-manado.com)—Program Pro Rakyat pengobatan gratis Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk warga manado, atau yang dikenal dengan Universal Coverage (UC), hingga Tahun tahun 2016 ini masih terus berlanjut. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Manado, Ir Roy Oktavianus Roring (ROR), Selasa (12/01) disela-sela penyerahan paket bantuan yang bersumber dari PBL Mapaluse bertempat di Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil.
Menurut Roring, meski Indonesia sudah ada BPJS Kesehatan. Khusus untuk Kota Manado sampai tahun 2016 masih menggunakan UC, masih dalam program APBD, yang sebenarnya sudah ada program nasional. Tahun 2017, sesuai informasi, semua harus mengikuti program nasional. Nanti Kota melihat yang kurang-kurang. Tetapi sekarang program ini masih berlangsung dan memprogramkan.
“Banyak beredar di media massa, ini penjabat walikota datang, UC hilang. Ini torang karena ada hutang Oktober November Desember belum bayar, pada RS rujukan. Sehingga salah satu kase brenti, RS Kandou. Karena dianggarkan 35 M, nda cukup, masih ada hutang 7 M. Ini kan penjabat belum ada. Tetapi bukan masalah penjabat atau walikota, tetapi ini sudah diprogramkan dari tahun-tahun sebelumnya, tahun 2015 ada tapi kita masih berhutang dan tahun 2016 tetap akan kita mulai,” terang Roring.
Lanjutnya, pihak Pemkot akan meneliti lebih dalam, pihak Inspektorat akan mengecek, jangan sampai terjadi pemborosan sehingga terjadi pembengkakan untuk anggaran UC.
“Cuma kami perlu meneliti lebih dalam. Jangan ada yang tidak perlu diperiksa, dorang asal-asal tulis yang mo di periksa. Jadi terjadi pemborosan terhadap apa yang harus di cek. Tetapi nanti dari Inspektorat yang cek. Diperkirakan Cuma sekitar 35M, masih ada hutang 7M. Makanya dorang kase brenti. Jadi saya kira Itu tetap berlanjut, tetapi perlu penyempurnaan ke depan, nanti beralih pada program nasional, karena Pak Jokowi dan JK secara nasional sudah memprogramkan, pungkas Roring.(romel nayoan)